INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Desa Sebuai, yang terletak di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, telah mencetak sejarah baru dengan berhasil masuk ke dalam nominasi tiga besar Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Tingkat Nasional 2024.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan pemerintah daerah Kotawaringin Barat, sekaligus membuktikan bahwa desa-desa di wilayah ini mampu bersaing di tingkat nasional.
Informasi ini diumumkan secara resmi melalui surat dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan nomor 100.3.3.9/4662/BPD yang dirilis pada tanggal 12 September 2024.
Ajang Lomba Desa dan Kelurahan Berprestasi ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan di tingkat desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Wakil Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, Arif Asrofi, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian yang diraih oleh Desa Sebuai. Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari kreativitas dan kerja keras dari seluruh perangkat desa, mulai dari kepala desa hingga seluruh masyarakat yang terlibat aktif dalam pembangunan desa.
“Lomba Desa dan Kelurahan Nasional ini merupakan prestasi luar biasa yang mencerminkan dedikasi Kepala Desa Sebuai dan jajarannya dalam memajukan desa mereka. Keberhasilan ini tak hanya soal pengelolaan dana, tetapi juga soal pemahaman yang mendalam mengenai apa yang menjadi kriteria penilaian,” ujar Arif Asrofi, Senin (16/9).
Arif menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria utama yang menjadi dasar penilaian dalam lomba ini. Pertama, pengelolaan administrasi dan manajemen desa yang harus tertata dengan baik.
Desa Sebuai dinilai memiliki administrasi yang rapi dan efisien, sehingga mampu memenuhi ekspektasi tim penilai dari Kementerian Dalam Negeri. Kedua, peran serta masyarakat dalam mewujudkan desa sehat.
Di Desa Sebuai, kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan layak huni menjadi salah satu nilai tambah yang membuat desa ini unggul dibanding desa lainnya. Ketiga, kreativitas dalam penataan infrastruktur desa.
Desa Sebuai telah berhasil memaksimalkan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur, sehingga memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat.
Lebih lanjut, Arif juga menekankan bahwa keberhasilan Desa Sebuai seharusnya bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Desa Sebuai telah menunjukkan bahwa dengan pengelolaan yang tepat dan dukungan masyarakat yang kuat, kita bisa mencetak prestasi di level nasional. Desa lain bisa belajar dari Desa Sebuai bagaimana memanfaatkan potensi yang ada dan memaksimalkan dana desa untuk kepentingan masyarakat secara luas,” tuturnya.
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan, Arif juga menyoroti pentingnya posisi geografis Desa Sebuai yang strategis dan mendukung berbagai upaya pembangunan. Desa ini dikelilingi oleh potensi alam yang melimpah, yang jika dikelola dengan baik dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pembangunan desa berkelanjutan.
Namun, Arif menekankan bahwa posisi geografis bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan, melainkan kerja keras dan kolaborasi semua pihak yang terlibat.
“Dari penataan lingkungan hingga pengelolaan infrastruktur, semua ini adalah hasil kerja keras yang tak mengenal lelah dari seluruh perangkat desa dan masyarakat. Desa Sebuai adalah bukti nyata bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil,” tambahnya.
Ke depan, DPRD Kotawaringin Barat berharap agar prestasi ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk mengikuti jejak Desa Sebuai dalam mengoptimalkan potensi desa masing-masing.
Arif menyarankan agar pemerintah desa-desa lain tak ragu untuk berkoordinasi dan belajar dari Desa Sebuai, sehingga tercipta sinergi dalam upaya membangun Kabupaten Kotawaringin Barat yang lebih maju dan sejahtera.
“Kami di DPRD akan terus mendorong pemerintah daerah untuk memberikan dukungan maksimal bagi desa-desa yang ingin berinovasi dan berkembang. Desa Sebuai adalah contoh bahwa dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang tepat, setiap desa memiliki peluang untuk mencetak prestasi serupa,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Arif mengusulkan agar Desa Sebuai dijadikan sebagai desa percontohan untuk program pembangunan desa di Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Kami berharap, dengan dijadikannya Desa Sebuai sebagai contoh, desa-desa lain dapat terpacu untuk lebih kreatif dan inovatif dalam membangun desanya masing-masing. Ini adalah langkah penting menuju kemajuan bersama,” pungkas Arif.
Dengan keberhasilan ini, Desa Sebuai tidak hanya membawa nama baik bagi Kotawaringin Barat, tetapi juga memberikan inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju desa-desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing di kancah nasional.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit