
INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya menyambut positif pelaksanaan konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Murung Raya, Senin (17/2/2025).
Salah satu anggota DPRD Mura, Liangsoi, menilai konsultasi publik ini sangat penting dalam menyelaraskan perencanaan antara instansi pemerintah dengan kebutuhan riil masyarakat.
“Kami menyambut baik konsultasi publik Ranwal RKPD 2026 ini. Memang perlu sinkronisasi antara semua pihak agar pembangunan Murung Raya benar-benar terarah,” ujarnya.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, dalam menyusun RKPD perlu ditetapkan skala prioritas yang benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat.
Ia mengatakan skala prioritas itu harus realistis dan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah, agar program yang dirancang dapat dijalankan secara efektif.
“Kita ingin pembangunan yang tepat sasaran. Jangan sampai anggaran besar tapi tidak menyentuh kebutuhan utama masyarakat,” ucapnya menegaskan.
Liangsoi juga berharap hasil dari konsultasi publik ini mampu menyerap sebanyak mungkin aspirasi masyarakat untuk dijadikan dasar perencanaan yang matang.
“Konsultasi ini sangat penting untuk menampung masukan. Jangan sampai perencanaan dilakukan secara sepihak tanpa mendengar suara warga,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten Murung Raya turut memaparkan arah dan fokus dari RKPD tahun 2026.
Penjabat Sekretaris Daerah Murung Raya, Rodi Roy, menekankan bahwa forum ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk menyertakan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.
“Kami ingin RKPD 2026 ini betul-betul mencerminkan harapan masyarakat. Maka, partisipasi publik sangat kami dorong,” kata Rodi Roy.
Ia menjelaskan bahwa fokus utama dalam rancangan RKPD 2026 mencakup penguatan ekonomi lokal, pemerataan infrastruktur antarwilayah, serta peningkatan kualitas layanan publik.
Rodi juga menyebut bahwa keterlibatan DPRD dan unsur masyarakat dalam perencanaan pembangunan merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintahan daerah yang demokratis.
“Kami harap sinergi dan masukan dari semua pihak dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang solutif dan inklusif,” tuturnya.
Kegiatan konsultasi publik ini turut dihadiri oleh perwakilan OPD, tokoh masyarakat, akademisi, serta stakeholder lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya. (Jmy/And)