INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Tim Pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Ahmad Saefulloh, S. Pd. I., M. Pd. dari Dosen Prodi PPKn Universitas Palangka Raya melaksanakan program dosen pendukung SDM unggul di Masjid Shalahudin.
Dalam kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat menyerahkan satu buah prototipe yang disebut dengan Roller Shaf yang berfungsi sebagai penggulung kain sajadah panjang di masjid atau mushalla.
Ketua tim pengabdian masyarakat tersebut mengatakan bahwa penerapan prototipe berupa Roller Shaf ini dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa yang saling berkolaborasi.
Tim tersebut terdiri dari Saefulloh dan Samsul Arifin, S. Pd., M. Si, serta 4 mahasiswa yaitu Muhammad Ghozi Anwar dari Ilmu Administrasi Negara, Hadi Nur Rofik dari Ilmu Pemerintahan, Angga Erwanto dari Manajemen, dan Muchlis dari PPKn.
“Alat penggulung kain sajadah ini dibuat sedemikian rupa agar dapat membantu para Takmir Masjid/Mushalla dalam proses pembentangan dan penggulungan sajadah. Alat ini berbasis teknologi mesin dilengkapi dengan mikrokontroler sehingga memudahkan penggulungan dibandingkan berbasis manual,” ujar Ahmad Saefullah yang secara simbolis menyerahkan alat prototipe Roller Shaf berbasis teknologi mesin kepada Ketua BPMK Shalahuddin UPR, Muhammad Fauzi, SP. di masjid setempat, Kamis (14/12/2023).
Roller Shaf ini dilengkapi dengan tombol kontrol untuk mengatur kecepatan dalam menggulung kain sajadah.
“Prototipe alat Roller Shaf ini tidak hanya dimanfaatkan oleh Takmir Masjid/ Mushalla, tapi juga alat ini diperlukan oleh Pengusaha Loundry dan Pengusaha Kain Batik,” kata Ahmad Saefulloh.
Ahmad Saefulloh mengungkapkan prototipe ini dibuat kurang lebih selama empat bulan. Pembuatan alat penggulung kain sajadah panjang dengan menggunakan mesin, diperlukan dalam rangka mengatasi permasalahan yang dialami oleh para Takmir dan Pengurus Masjid/ Mushalla khususnya di Palangka Raya yakni kondisi kain yang terkena noda, kusut, serta memerlukan proses pembentangan dan penggulungan yang lama dan memerlukan tenaga yang besar pada saat penggulungan kain sajadah. Dengan alat ini memberikan kemudahan dan efisiensi dalam pekerjaan mereka.
Untuk memudahkan penggunaan Roller Shaf ini juga dilengkapi dengan manual book penggunaan alat tersebut. Ia berharap apa yang dilakukan tim pengabdian bagi masyarakat ini dapat bermanfaat bagi para Takmir Masjid/Mushalla di Kota Palangka Raya. Ahmad Saefulloh berharap kedepan dapat lebih berkontribusi kembali dengan peralatan-peralatan yang lebih inovatif.
“Dengan pemberian alat yang inovatif yakni Roller Shaf ini diharapkan dapat memudahkan proses penggulungan kain sajadah di masjid/mushalla di kota Palangka Raya. Sehingga diharapkan para Takmir Masjid/Mushalla bisa lebih efektif dan efisien dalam menggulung kain sajadah,” jelasnya.
Sementara itu Ketua BPMK Shalahuddin UPR, Muhammad Fauzi S.P mengatakan prototipe ini sangat membantu takmir masjid. Terlebih lagi kain sajadah sangat sering digunakan selama pelaksanaan sholat 5 waktu.
“Kain sajadah yang sangat sering digunakan oleh jamaah dan jarang digulung sehabis itu, sehingga dengan adanya roller shaf tentu sangat membantu dan memudahkan takmir masjid untuk menggulung kain sajadah secara cepat dan mudah,” pungkas Fauzi.
Pembuatan Roller Shaf ini didanai oleh Hibah LPPM Universitas Palangka Raya Tahun Anggaran 2023 diharapkan dapat berguna bagi para Takmir Masjid/Mushalla.
Editor: Andrian