• HOME
  • KALIMANTAN TENGAH
  • KOTAWARINGIN TIMUR
    • NUSANTARA
    • TNI
  • PARLEMEN
    • DPR-RI
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
  • OPINI
  • POLITIK
  • NUSANTARA
    • KALIMANTAN BARAT
    • Kalimantan Tengah
      • Kotawaringin Barat
      • Murung Raya
      • Sukamara
    • KOTAWARINGIN TIMUR
    • Sulawesi Selatan
Facebook Twitter Instagram YouTube WhatsApp
Kamis, Juni 30
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Facebook Twitter LinkedIn Instagram WhatsApp
Intim News
  • HOME
  • KALIMANTAN TENGAH

    Jelang Idul Adha, Kebutuhan Sapi di Kalteng Dipastikan Terpenuhi

    Juni 29, 2022

    Hari Jadi ke-72, Sekda Nuryakin Harap Barito Utara Bisa Persiapkan Diri untuk Jadi Penyangga IKN

    Juni 29, 2022

    Danrem 102/Panju Panjung Dapat Kejutan di Ulang Tahun yang ke-52

    Juni 29, 2022

    Pemprov Kalteng Usulkan 87.265 Keluarga Miskin Dapat Bantuan Perangkat Siaran Digital STB

    Juni 29, 2022

    32 Atlet Kalteng Siap Bertarung, Ini Harapan Ketum Perpani

    Juni 28, 2022
  • KOTAWARINGIN TIMUR
    1. NUSANTARA
    2. TNI
    3. View All

    Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung ke Arut Utara Jebol 

    Juni 30, 2022

    Kapolri Resmikan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus, Mantan Ketua KNPI: Waspadai Polarisasi

    Juni 30, 2022

    Ikuti Pra Penas di Maros, KTNA akan Bawa Inovasi Teknologi ke Kobar

    Juni 30, 2022

    SC Rapimnas SMSI Gelar Rapat Bersama Pusat Sandi dan Siber TNI AD

    Juni 29, 2022

    Danrem 102/Panju Panjung Dapat Kejutan di Ulang Tahun yang ke-52

    Juni 29, 2022

    Ini Pesan Danrem Usai Resmikan Panju Panjung Shooting Club

    Juni 28, 2022

    Lanud Iskandar Bangkitkan UMKM Kobar Melalui Pekan Raya

    Juni 27, 2022

    Cegah Stunting, Babinsa Koramil Kedungwuni Pekalongan Ajak Masyarakat Hidup Sehat

    Juni 23, 2022

    KPU Kotim Gelar Rakor Pemukhtahiran Data Pemilih Berkelanjutan dan Sosialisasi Pemilu 2024

    Juni 29, 2022

    Seorang Mekanik di Kotim Nyambi Jual Sabu Ditangkap Polisi

    Juni 29, 2022

    Seorang Petani di Parenggean Ditemukan Tewas Gantung Diri

    Juni 29, 2022

    BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca, Kotim Berpotensi Hujan

    Juni 28, 2022
  • PARLEMEN
    1. DPR-RI
    2. DPRD Katingan
    3. DPRD Kotim
    4. DPRD Murung Raya
    5. View All

    Harga TBS Anjlok, Mukhtarudin Minta Pemerintah Pangkas Pungutan Ekspor

    Juni 28, 2022

    Mukhtarudin: Kerjasama Tiap Daerah Perlu Didorong untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

    Juni 23, 2022

    Anggota Banggar: Pemda Punya Peran Strategis untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

    Juni 20, 2022

    Mukhtarudin: Kita Harus Bersyukur, Neraca Perdagangan Indonesi Kembali Surplus

    Juni 16, 2022

    10 Atlet Asal Katingan Ramaikan Fornas ke-VI di Palembang

    Juni 27, 2022

    Ketua Fraksi Golkar DPRD Katingan Sarankan Pemasangan Rambu Lalu Lintas di Kasongan

    Juni 21, 2022

    Dewan Soroti Banyak Jalan Berlubang di Wilayah Selatan Katingan

    Juni 20, 2022

    Dewan Minta Pemprov Kalteng Bantu Buka Akses Darat Kereng Pakahi-Mendawai

    Maret 23, 2022

    Legislator Kotim, Darmawati Ajak Belanja Produk UMKM

    Juni 30, 2022

    Bazar UMKM Resmi Ditutup, Legislator Harap Kegiatan Serupa Dapat Kembali Dilanjutkan

    Juni 27, 2022

    Masyarakat Diminta Jangan Terlena Meski Kasus Covid-19 Melandai

    Juni 16, 2022

    Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Harus Jadi Perhatian Serius

    Juni 16, 2022

    Hari Kartini, Tuti Marheni: Perempuan Harus Bangkit

    Juni 5, 2022

    Anggota Dewan Murung Raya ini Ajak Generasi Muda Melek Sejarah Pancasila

    Juni 1, 2022

    Perangkat Desa Miliki Peran di Tingkat Pelayanan

    Mei 31, 2022

    Sejumlah Desa di Tanah Siang Belum Dapatkan Air Bersih dan Listrik

    Mei 31, 2022

    Legislator Kotim, Darmawati Ajak Belanja Produk UMKM

    Juni 30, 2022

    Harga TBS Anjlok, Mukhtarudin Minta Pemerintah Pangkas Pungutan Ekspor

    Juni 28, 2022

    Bazar UMKM Resmi Ditutup, Legislator Harap Kegiatan Serupa Dapat Kembali Dilanjutkan

    Juni 27, 2022

    10 Atlet Asal Katingan Ramaikan Fornas ke-VI di Palembang

    Juni 27, 2022
  • OPINI
  • POLITIK
  • NUSANTARA
    • KALIMANTAN BARAT
    • Kalimantan Tengah
      • Kotawaringin Barat
      • Murung Raya
      • Sukamara
    • KOTAWARINGIN TIMUR
    • Sulawesi Selatan
Intim News
Beranda » Ridwan Kamil usul Pilkada Serentak Ditunda
Pilkada

Ridwan Kamil usul Pilkada Serentak Ditunda

adminBy adminJuni 14, 2020Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Ridwan Kamil
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

PANGANDARAN – Usulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menunda pelaksanaan Pilkada di Jawa Barat hingga tahun 2021 menjadi polemik di daerah yang hendak melaksanakan Pilkada. Usulan yang dilontarkan Gubernur Jawa Barat dianggap membingungkan karena usulan itu muncul berbarengan dengan terbitnya Peraturan KPU Nomor 5 tahun 2020, yang intinya menggariskan tahapan Pilkada dilanjutkan dan pemungutan suara dilakukan pada 9 Desember 2020.

“Saya kira tak ada masalah Pilkada dilanjutkan. Apalagi Perpu dan PKPU sudah terbit,” kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, yang dilansir detik.com Sabtu (13/6/2020) malam.

Dia mengatakan Pilkada dalam situasi pandemi COVID-19 justru membawa hikmah, yakni menjadikan proses demokrasi lebih berkualitas. Alasannya, situasi pandemi Corona tentu tak memperbolehkan kegiatan kampanye berbentuk pengerahan massa.

“Dengan begitu minim potensi konflik. Kontestan Pilkada dituntut untuk lebih kreatif mengemas kampanye, beradu program. Pemilih pun memiliki waktu dan ruang leluasa untuk berpikir menentukan pilihannya. Pilkada di tengah pandemi justru menjadi momentum bagi kita untuk mewujudkan proses demokrasi yang lebih berkualitas,” kata Jeje.

Dia menambahkan tak ada pihak yang menjamin pada tahun 2021 pandemi Corona dengan segala dampaknya akan berakhir.

“Masalahnya kan situasi pandemi dan ketersediaan anggaran. Nah apakah tahun 2021 pandemi akan berakhir lalu keuangan negara akan langsung membaik? Tak ada yang menjamin,” kata Jeje.

Ketimbang membiarkan agenda Pilkada berlarut-larut, langkah Kemendagri dan KPU yang sudah menetapkan Pilkada dilanjutkan, menurut Jeje sudah tepat.

“Mengenai kerawanan penularan COVID-19. Teknis antisipasinya sudah disiapkan. Jumlah pemilih per TPS kini sudah dibatasi maksimal 500 orang. Kampanye pengerahan massa ditiadakan. Kemudian mulai saat ini kita sedang melatih masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Jadi tak ada masalah soal kekhawatiran kondisi pandemi,” kata Jeje.

Terkait kondisi keuangan, Jeje juga menegaskan APBD Pangandaran masih cukup untuk membantu kebutuhan tambahan dana Pilkada. “Soal anggaran, kan uang itu sebenarnya ada di daerah. Jadi lebih baik selesaikan agenda politik tahun ini. Sehingga di tahun 2021, Pemda bisa fokus menangani dampak pandemi, tanpa terganggu lagi oleh urusan politik,” kata Jeje.

Terpisah Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan proses lahirnya keputusan melanjutkan tahapan Pilkada merupakan hasil proses panjang dan konstitusional.

“Perpu Nomor 2 tahun 2020 dan PKPU Nomor 5 tahun 2020, lahir dengan proses dan pertimbangan yang panjang. Sudah konstitusional,” kata Muhtadin.

Dia juga menegaskan pada 27 Mei 2020, gugus tugas penanganan COVID-19 nasional telah memberi rekomendasi Pilkada 2020 bisa dilanjutkan dengan syarat menerapkan protokol pencegahan.

“Yang tak kalah penting, jika Pilkada digelar tahun 2021 maka akan banyak kepala daerah yang harus dijabat oleh Pjs (penjabat sementara). Tentu ini akan berdampak pada performa pemerintahan di daerah. Karena seorang Pjs Kepala Daerah terbatas kewenangannya, berbeda dengan kepala daerah definitif. Tentu ini pun berdampak pada agenda pembangunan termasuk percepatan penanggulangan pandemi Corona,” kata Muhtadin.

Sebelumnya Ridwan Kamil menilai pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 harus memerhatikan keselamatan warga di tengah pandemi COVID-19. Ia mengusulkan Pilkada diundur ke 2021.

Seperti diketahui, ada 8 daerah di Jabar yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah. “Saya menyadari pilihan September ke Desember, dengan pilihan Covid nya kan sudah selesai. Jadi menurut saya, jadwal Desember jangan harga mati, yang harus diutamakan itu nyawa dan keselamatan dari rakyat,” kata Ridwan Kamil, Jumat (12/6/2020).

Menurutnya tahapan Pilkada rawan menjadi momentum penularan COVID-19. Sebab, penyakit ini menyebar melalui kerumunan. “Ada pendaftaran, kampanye ramai-ramai, saya cenderung melihat Pilkada tidak kondusif di Desember, dialihkan realistis ke 2021,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu. (int)

gubernu jabar pangandaran ridwan kamil
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleMessi Gemilang, Barcelona Bungkam Mallorca 4-0
Next Article KPU Palangka Raya Tetap Target 79 Persen Partisipasi Pemilih
admin
  • Website

Related Posts

Dibuka Lowongan Kerja, Bisa untuk Pensiunan: Gaji Puluhan Juta Tiap Bulan

Juni 22, 2022

Lansia Bisa Ikut Seleksi Calon Bawaslu Kalteng, Ini Syaratnya

Juni 22, 2022

Pendaftaran Anggota Bawaslu Kalteng Akan Diperpanjang, Jika!

Juni 22, 2022

Leave A Reply Cancel Reply

famplet oke copy
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook Twitter Instagram YouTube LinkedIn WhatsApp
© 2015 - 2021 Intim News | Support by Kedai Website
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Penulis

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.