INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam upaya menjaga kestabilan ekonomi dan membantu meringankan beban masyarakat, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, menggelar pasar murah yang tersebar di seluruh kabupaten di Kalimantan Tengah.
Program ini dirancang khusus untuk menekan laju inflasi yang kian meningkat akibat berbagai faktor global dan nasional, serta membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng, Rangga Lesmana, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan wujud nyata dari arahan Gubernur Sugianto Sabran yang ingin memastikan setiap lapisan masyarakat, baik di kota maupun pelosok, merasakan dampak positif dari program ini.
“Kami berkomitmen mengikuti arahan Bapak Gubernur untuk menjangkau seluruh kabupaten di Kalimantan Tengah, tidak hanya daerah-daerah tertentu. Semua warga harus merasakan manfaat dari program ini,” ujar Rangga, belum lama ini, Selasa (10/9).
Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasar pada umumnya. Masyarakat menyambut program ini dengan antusias, terutama karena harga barang-barang pokok belakangan ini mengalami kenaikan yang signifikan.
Warga yang mengikuti program ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah provinsi yang sangat peduli terhadap kebutuhan mereka, terutama di tengah situasi ekonomi yang serba sulit. “Dengan adanya pasar murah ini, kami sangat terbantu. Harga-harga di pasar biasa sudah naik, tapi di sini kami bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Rahma (35) salah satu warga dari Kabupaten Kotawaringin Barat.
Selain itu, Rangga menambahkan bahwa program pasar murah ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar bisa lebih efektif dan tepat sasaran. Tidak hanya itu, ia juga berharap kerja sama dari pemerintah kabupaten dan kota agar turut serta mendukung kelancaran pelaksanaan pasar murah di daerah masing-masing.
Dengan program ini, Gubernur Sugianto Sabran berharap laju inflasi di Kalimantan Tengah dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pasar murah ini adalah bagian dari upaya jangka panjang pemerintah provinsi dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan memastikan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, memiliki akses terhadap bahan pangan yang cukup dan terjangkau.
Program pasar murah ini dijadwalkan akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2024, dengan harapan dapat memberikan dampak signifikan terhadap daya beli masyarakat dan mengurangi tekanan ekonomi yang dirasakan oleh banyak keluarga di Kalimantan Tengah.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit