website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Resmi Pimpin DPD Pengajian Al-Hidayah Seruyan, Ny Sundari Harsandi Siap Perkuat Peran Perempuan Menuju Kemajuan

Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah, Ny. Sundari Harsandi, saat memberikan sambutan. (Ahmad)

INTIMNEWS.COM, KUALA PEMBUANG – Aula Mess Pemda Kabupaten Seruyan dipenuhi semangat dan harapan baru pada Rabu, 28 Mei 2025, saat Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD Pengajian Al-Hidayah resmi membuka babak baru.

Ny. Sundari Harsandi, istri Wakil Ketua I DPRD Seruyan, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Kabupaten Seruyan periode 2025–2030.

Mengusung tema “Menuju Masyarakat Religius dan Berdaya Saing”, Musda ini bukan sekadar rutinitas organisasi pengajian biasa, melainkan titik awal transformasi yang menempatkan Al-Hidayah sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan perempuan, penguatan iman, pendidikan, dan pengembangan ekonomi umat.

Acara yang dihadiri langsung Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj. Norbaiti, semakin semarak dengan prosesi pelantikan Ny. Sundari sebagai nahkoda baru yang siap mengarahkan organisasi menuju capaian lebih besar.

Dalam sambutannya, Ny. Sundari menyampaikan rasa syukur yang mendalam sekaligus mengobarkan semangat bersama,

“Ini adalah amanah yang penuh makna dan tanggung jawab besar. Namun, saya yakin bersama seluruh anggota dan masyarakat, kita mampu membawa Al-Hidayah menjadi motor perubahan yang nyata,” tuturnya.

Ny. Sundari menegaskan bahwa Al-Hidayah bukan hanya tempat berkumpulnya para ibu, melainkan arena strategis untuk memperkuat peran perempuan sebagai madrasah pertama bagi generasi bangsa.

“Perempuan Al-Hidayah adalah pelopor kebaikan dan penyebar nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Mari kita tunjukkan kekuatan kita dalam membangun keluarga dan masyarakat yang bermartabat,” tegasnya penuh semangat.

Tidak hanya fokus pada kegiatan pengajian, Ny. Sundari berkomitmen menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan berbagai organisasi untuk mengembangkan program-program pendidikan, kesehatan, sosial, dan pemberdayaan UMKM.

Ia berharap Al-Hidayah semakin berperan strategis dalam mencetak masyarakat yang religius sekaligus kompetitif.

Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat memberikan doa, dukungan, dan bimbingan agar kepengurusan baru ini bisa menjadi ladang amal dan perjuangan untuk kemaslahatan umat.

Musda IX ini menjadi momentum penting yang menegaskan bahwa Pengajian Al-Hidayah tidak hanya berhenti di pengajian, tapi terus melangkah maju sebagai pelopor perubahan sosial dan ekonomi di Kabupaten Seruyan.

Penulis: Ahmad Syafrudin

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan