INTIMNEWS, PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Prof Dr Ir Salampak Dohong, MS resmi melantik Ikatan Alumni Universitas Palangka Raya (Iluni UPR) periode 2022 – 2027. Pelantikan digelar di Aula Rahan UPR, Kamis 22 Desember 2022.
Rektor Salampak dalam sambutnya mengatakan, penyelenggaraan BLU menjadi tantangan ke depanya bagaimana perguruan tinggi bisa mengelola pendapatan dan menjalankan pendidikan dengan baik dan benar.
“Selamat kepada kepengurusan Ikatan Alumni UPR yang baru saja dilantik. Tentu menyiapkan SDM unggul dan menciptakan calon-calon generasi penerus kemajuan pembangunan tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, tapi membutukan kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak,” ungkap Rektor.
Sementara itu, dalam kepengurusan Iluni UPR kali ini dinahkodai oleh Drs Nuryakin M.Si yang terpilih pada Munas I Iluni UPR beberapa waktu lalu. Usai dilantik rektor, Nuryakin menyampaikan beberapa hal yang menjadi fokus dalam kepengurusan yang dipimpinnya.
Salah satu fokus, mengenai penguatan terhadap pusat data atau big data para alumni menjadi salah satu program jangka pendek yang akan dilakukan oleh kepengurusan Ikatan Alumni Universitas Palangka Raya (Iluni-UPR) periode 2022-2027.
“Itu salah satu upaya yang akan kita lakukan bagaimana kita bisa menghimpun para alumni UPR yang tersebar, baik yang ada di dalam maupun di luar negeri, baik yang berporfesi di pemerintahan maupun di swasta,” kata Nuryakin, saat ditemui awak media usai dilantik.
Adapun program jangka menengah yang akan dilakukan, salah satunya melakukan upaya bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia dalam rangka mempersiapkan UPR untuk bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainya, terlebih dalam peningkatan akreditasinya.
Tentunya dalam mempersiapkan SDM unggul tidak akan selesai pada program di jangka menengah, tentunya akan dilanjutkan pada program di jangka panjang. Terlebih lagi dalam mempersiapkan SDM sebagai salah satu wilayah penyanggah Ibu Kota Negara (IKN).
Pihaknya juga akan mendukung terlaksananya program kegiatan UPR yang tahun depan sudah berstatus Badan Layaan Umum (BLU). Artinya UPR kedepan akan memiliki kewenangan dalam mengelola dan mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran.
“Tentu disituasi ini sangat penting adanya kerjasama baik antara pihak swasta, dan pemerintah, dan pihak manapun untuk membantu, sehingga UPR kedepanya bisa mandiri. walaupun kita akui, menuju kemandirian itu perlu proses dan tahapan,” beber pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah ini. (**)
Editor: Irga Fachreza