INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Maraknya perilaku bullying di kalangan remaja mendapat perhatian khusus dari Organisasi Putra Daerah Kotim Berkarya. Sabtu 27 Agustus 2022, organisasi menggelar talk show terkait dampak bullying di kalangan remaja.
Ketua Organisasi Putra Daerah Berkarya, Tinny Burnama mengatakan, salah satu yang melatarbelakangi organisasi ini ada perilaku bullying di lingkungan sekolah, khususnya remaja. Di talk show ini, kata dia, akan memberikan gambaran terkait bahaya dan dampak dari bullying itu sendiri.
“Talk show ini dilaksanakan, lebih ke ingin berbagi informasi tentang bullying, dampaknya dan bahayangnya seperti apa? Apalagi untuk kalangan remaja,” ucap Tinny Burnama.
Tinny menilai bullying ini akan semakin memberikan dampak yang buruk terhadap kejiwaan para remaja andai dibiarkan, baik itu bullying secara verbal maupun secara fisik, untuk itu ia mengharapkan semua pihak dapat memiliki perhatian yang sama terutama Pemerintah Kabupaten Kotim.
“Untuk mencegah perilaku bullying ini, harus ada perhatian kita bersama, karena secara psikologi perilaku ini berdampak buruk terhadap para remaja kedepannya,” pungkasnya.
Hadir sebagai narasumber, mantan Bupati Kotim dua periode, Supian Hadi. supian menjelaskan, kegiatan talk show tersebut sangat positif dan harus diapresiasi sebagai bentuk kepedulian sekelompok masyarakat.
“Ini talk show sangat bermanfaat buat kalangan muda, Kotim stop bullying karena sudah dianggap menjadi bahan lelucun, jadi mainset itu harus diubah,” pungkas Bupati Kotim 2010-2016 dan 2016-2021 tersebut.
Untuk informasi Organisasi Putra Daerah Kotim Berkarya sebagian besar dihuni oleh orang-orang dari latar belakang ilmu psikologi yang ada di Kotim.
Hadir dalam talk show tersebut yakni puluhan peserta dari tingkat SMA dan perguruan tinggi. Hadir sebagai narasumber Bupati Kotim dua periode, Supian Hadi, Ilmuwan Psikolog Nisa Kurniati dan Psikologi pendidikan Ludia Swastika.