
INTIMNEWS.COM,SAMPIT – PT Pelni Cabang Sampit memprediksi lonjakan penumpang kapal laut untuk arus mudik Lebaran tahun 2025 di Pelabuhan Sampit terjadi pada tanggal 24, 26, dan 28 Maret, H-2 Lebaran.
“Tiga tanggal itu yang kami estimasi sebagai puncak arus mudik. Lebaran sendiri diperkirakan jatuh pada tanggal 30 Maret 2025,” kata Kepala Cabang PT Pelni Sampit Nafilah, Kamis 20 Maret 2025.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang tersebut, PT Pelni Sampit telah menyiapkan tiga armada kapal dengan tujuan Sampit ke Surabaya dan Sampit ke Semarang, yaitu KM Lawit dengan kapasitas 912 penumpang, KM Leuser dengan kapasitas 962 penumpang, dan KM Kalimutu dengan kapasitas 912 penumpang.
“Untuk arus mudik, kami memperkirakan ada 5-6 jadwal keberangkatan (call). Hal yang sama juga kami perkirakan untuk arus balik,” lanjutnya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan dispensasi. Diperkirakan dispensasi yang akan diberikan mencapai 1500 penumpang sesuai dengan kapasitas kapal.
“Nanti setelah posko beroperasi, akan ada dispensasi kapasitas dari Kementerian Perhubungan, maksimal sekitar 1500-an penumpang. Ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya dan saat libur Natal dan Tahun Baru,” tuturnya lagi.
Nafilah memastikan bahwa seluruh alat keselamatan di kapal tetap aman dan sesuai dengan kapasitas kapal, termasuk jika terjadi penambahan kapasitas.
“Karena dispensasi juga diberikan sesuai dengan kapasitas kapal yang memungkinkan. Kami tetap berusaha sebaik mungkin memberikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik,” pungkasnya.