INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Puluhan mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjalani yudisium untuk pertama kalinya di tahun ini, Kamis, 31 Agustus 2023.
Mereka yang menjalani yudisium program sarjana itu terdiri dari empat program pendidikan (prodi), masing-masing Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bimbingan Konseling, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Bahasa Inggris.
Yudisium tersebut digelar di sebuah hotel ternama di Jalan MT Haryono Sampit dan dihadiri Ketua Badan Pembina Harian, Rektor UMSA Ramadansyah, sejumlah dekan fakultas dan para dosen.
Dalam sambutannya Ramadansyah menyebut bahwa sebanyak 53 mahasiswa yang dikukuhkan hari ini dari FKIP angkatan pertama tersebut dapat berperan di lingkungan masing-masing sebagai agen perubahan.
“Teman-teman yang diyudisium hari ini diharap bisa menjadi agen perubahan dilingkungannya masing-masing. Karena sudah menyandang gelar sarjana, artinya pola fikir sudah berbeda dan bisa memberikan wahana baru bagi lingkungan masing-masing dengan membawa almamater UMSA,” ungkap Ramadansyah yang juga menjabat sebagai kepala Bappenda itu.
Dirinya berharap kepada para mahasiswa yang dikukuhkan itu untuk memberikan yang terbaik bagi lingkungan, disamping itu dirinya mengaku bahwa pihaknya berencana akan menjajaki dengan kampus muhammadiyah ternama di Indonesia.
“Terkait beasiswa saya sudah bicara, kita sudah koordinasi ke PP Muhammadiyah, kita minta pendamping Universitas Muhammadiyah Solo. Kami sudah bicara dengan UMY dan UMS semoga kita bisa melanjutkan kesana, teman-teman terbaik yang berprestasi bisa kita upayakan kesana untuk melanjutkan S2,” demikiannya.
Adapun nila rata-rata mahasiswa pada yudisium tersebut dengan sangat memuaskan, dan predikat cumlaude diaraih oleh mahasiswi program pendidikan bahasa Inggris bernama Nor Aida dengan IPK 3,90.
Sebanyak 53 mahasiswa itu terdiri dari 35 mahasiswa pendidikan ekonomi, 5 mahasiswa bimbingan konseling, bahasa inggris 5 mahasiswa dan 8 mahasiswa matematika. (**)
Editor: Irga Fachreza