website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Program Pendidikan Kalteng: Makan Bergizi Gratis dan Kuliah Gratis

Kadisdik pada momen serah terima jabatan Kabid SMK di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng.

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan meluncurkan sejumlah program prioritas, termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Kuliah Gratis. Hal ini diungkapkan Plt. Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (Kabid SMK) dari Syaiful kepada Tutang, Senin, 20 Januari 2025.

Reza menjelaskan bahwa Program MBG memiliki alokasi anggaran sebesar Rp200 miliar yang ditujukan bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, serta ibu hamil dan menyusui. “Program ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan baik. Harapannya, kebutuhan gizi anak-anak dapat terpenuhi, sehingga mendukung tumbuh kembang dan prestasi mereka di sekolah,” ujarnya.

Selain itu, anggaran sebesar Rp235 miliar telah disiapkan untuk program sekolah gratis, sementara Rp50 miliar dialokasikan untuk program kuliah gratis. “Melalui kerja sama dengan 32 perguruan tinggi di Kalimantan Tengah, kami ingin memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu,” tambahnya.

Reza juga mengapresiasi kontribusi Syaiful selama menjabat sebagai Kabid SMK, terutama dalam berbagai terobosan yang membawa kemajuan. “Semoga apa yang telah beliau kerjakan menjadi amal kebaikan. Kini, dengan kepemimpinan Pak Tutang, kami harap inovasi baru terus bermunculan untuk kemajuan pendidikan Kalteng,” ungkapnya.

Pasang Iklan

Sementara itu, Syaiful dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas dukungan selama masa jabatannya. “Selama hampir dua tahun bertugas, banyak dukungan dari pimpinan dan rekan kerja yang membantu saya menyelesaikan tugas. Saya optimis pendidikan di Kalteng akan semakin berkualitas,” katanya.

Acara sertijab ini juga mencakup penyerahan tugas Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) kepada Apni Ranti sebagai pelaksana sementara.

Reza turut menyoroti keberhasilan digitalisasi sekolah di Kalimantan Tengah. “Saat ini, seluruh sekolah telah meninggalkan papan tulis kapur. Namun, perlu ada peningkatan kompetensi guru agar teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam proses pembelajaran,” jelasnya.

Mengakhiri sambutannya, Reza mengajak seluruh jajaran Disdik Kalteng untuk terus berinovasi dan berkolaborasi. “Mari bersama-sama memberikan pembaruan demi pendidikan yang lebih baik di Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Penulis: Redha
Editor: Andrian

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan