website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Plt. Kadisdik Kalteng Dorong Wisata Edukasi Sebagai Metode Pembelajaran Alternatif

Kadisdik Kalteng, Reza Prawiro mengatakan bahwa pendidikan dengan metode pariwisata bisa menjadi alternatif di Kalteng.

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo mengajak seluruh pihak untuk menjadikan destinasi wisata di provinsi tersebut sebagai sarana pembelajaran bagi pelajar. Menurutnya, tempat wisata yang mengedepankan budaya, sejarah, dan keindahan alam dapat menjadi wadah edukasi yang efektif dan menyenangkan, Kamis 16 Januari 2025.

“Wisata bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga dapat menjadi ruang belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa. Mereka dapat belajar langsung tentang sejarah, budaya lokal, dan keanekaragaman hayati di Kalimantan Tengah,” ujarnya,

Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang fokus pada pengembangan sektor pariwisata, Reza menyatakan bahwa dunia pendidikan perlu bersinergi untuk menciptakan program wisata edukasi. Ia menegaskan bahwa kegiatan belajar di luar kelas dapat memperluas wawasan siswa serta memberikan pengalaman yang lebih mendalam.

“Kami sedang mempersiapkan kerja sama dengan pengelola destinasi wisata agar siswa dapat mengikuti kegiatan belajar di luar sekolah. Pendekatan ini akan memberikan pengalaman baru sekaligus memperkaya wawasan mereka,” tambahnya.

Pasang Iklan

Reza juga menekankan bahwa inisiatif ini memiliki manfaat ganda. Selain meningkatkan kualitas pembelajaran, wisata edukasi juga dapat mendukung perekonomian lokal dengan meningkatkan kunjungan ke berbagai destinasi wisata. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkenalkan potensi wisata Kalimantan Tengah ke tingkat nasional dan internasional.

“Kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan budaya lokal. Kami berharap masyarakat turut mendukung inisiatif ini demi kemajuan bersama,” jelasnya.

Langkah ini senada dengan visi Gubernur Sugianto Sabran yang ingin menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak utama pembangunan di Kalimantan Tengah. Integrasi sektor pendidikan dengan pariwisata diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang berwawasan luas, kreatif, dan memiliki rasa bangga terhadap potensi daerah mereka.

Dengan program wisata edukasi ini, Kalimantan Tengah tidak hanya memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga meletakkan dasar kuat untuk peningkatan kualitas pendidikan berbasis pengalaman langsung.

Beberapa program wisata edukasi melibatkan pemandu atau ahli, seperti sejarawan, ilmuwan, atau pelestari lingkungan, yang memberikan pengetahuan langsung dan mendalam kepada siswa.

Lingkungan baru dan pengalaman langsung dapat merangsang ide-ide kreatif dan membantu siswa berpikir secara kritis serta inovatif.

Pasang Iklan

Aktivitas di luar ruangan, seperti eksplorasi alam atau museum, membantu siswa bergerak lebih aktif dan menikmati suasana yang menyegarkan, baik secara fisik maupun mental.

Siswa terlibat langsung dalam kegiatan, seperti pengamatan, eksperimen, atau wawancara, sehingga peran mereka lebih aktif dibandingkan metode belajar pasif di dalam kelas.

Metode pendidikan berbasis wisata tidak hanya memperkaya ilmu pengetahuan siswa tetapi juga membantu mereka membangun keterampilan dan karakter yang penting untuk kehidupan.

Penulis Redha
Editor Andian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan