PKS Kalteng Mantapkan Strategi 2026, Rakerwil Jadi Pemanasan Menuju 2029
Intim News
1 Desember 2025 5:09 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada 29–30 November 2025 di Ballroom Hotel Neo Palma Palangka Raya. Forum ini menjadi ruang konsolidasi seluruh jajaran struktur partai sekaligus penguatan arah gerak organisasi menyongsong agenda 2026, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Ketua DPW PKS Kalteng, Sirajul Rahman, menegaskan bahwa Rakerwil bukan sekadar forum rutin, melainkan momentum penyelarasan strategi besar partai. Hasil pertemuan ini, katanya, akan langsung diturunkan ke daerah melalui pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di seluruh kabupaten/kota.
“Setelah kegiatan rapat kerja wilayah ini, bulan Desember nanti dilanjutkan dengan rapat kerja daerah masing-masing daerah, kabupaten/kota se-Kalteng. Melakukan rapat kembali untuk perencanaan program untuk tahun 2026 ke depan,” ujar Sirajul, Minggu 30 November 2025.
Ia menekankan bahwa seluruh program partai dirumuskan berdasarkan slogan utama PKS: Mengukuhkan Barisan, Meningkatkan Pelayanan, dan Meraih Kemenangan. Slogan tersebut, lanjutnya, menjadi arah konsolidasi hingga tingkat akar rumput.
“Tentu kami sesuai dengan slogan kami adalah Mengukuhkan Barisan, Meningkatkan Pelayanan, dan Meraih Kemenangan. Nah, ini moto kami, tema kami untuk melakukan Rakerwil dan Rakerda se-Kalimantan Tengah ini,” katanya.
Dalam pemaparannya, Sirajul kembali menegaskan komitmen PKS terhadap pelayanan publik. Fokus program diarahkan pada pembelaan terhadap masyarakat, pemberdayaan, serta peningkatan kontribusi kader di tengah komunitas masing-masing. Salah satu fokus yang disoroti ialah eksekusi program K2P2 (Kader-Kaderisasi-Pelayanan Publik) sebagai mesin penggerak partai menuju target kemenangan Pemilu 2029.
“Tujuannya ya tentu untuk melakukan pelayanan publik, dan meraih kemenangan. Sesuai dengan program dari pusat, kami ada program yang namanya singkatan dari K2P2, Kader Kaderisasi, Pelayanan Publik untuk mewujudkan pemenangan pemilu nanti di 2029,” jelasnya.
Rakerwil tersebut turut dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, yang memberikan pengarahan kepada jajaran PKS. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi menjalankan fungsi pembina politik tanpa diskriminasi terhadap partai mana pun.
“Kami ini kan pembina politik. Kami hadir semua partai yang ada. Saya bapak masyarakat Kalimantan Tengah. Nggak boleh, ini minoritas, ini mayoritas, dan sebagainya. Warna-warni, nggak boleh kami pilih. Karena kami adalah pembina politik, kan gitu. Kami datang, kewajiban kami,” tegas Agustiar.
Gubernur juga menyinggung target kemenangan yang dipasang PKS pada Pemilu mendatang. Menurutnya, strategi hanya akan bermakna bila dijalankan oleh kader dengan kesadaran dan komitmen nyata.
Baca Juga:
“Harapnya PKS tadi kan targetnya menang. Menang itu kuncinya tadi. Kembali kepada mereka. Ada kesadaran nggak? Ada niat nggak? Ada kemauan nggak? Ada tekad nggak? Selama itu dijalankan. Karena strateginya luar biasa PKS,” ujarnya. (**)
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
