INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kawasan permukiman kumuh di tepian Sungai Arut, Kabupaten Kotawaringin Barat akan direvitalisasi oleh Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar).
Penjabat Bupati (Pj) Kobar, Budi Santosa menjelaskan pihaknya akan fokus melakukan penataan permukiman kumuh sepanjang tahun 2023.
“Fokus kami menyelesaikan persoalan pada kawasan kumuh yang ada di perkotaan, terutama yang ada di tepian Sungai Arut Kecamatan Arut Selatan,” beber Budi Santosa usai rapat Paripurna DPRD, Senin (21/8/2023).
Kata Budi, wacana tersebut telah ia sampaikan saat Paripurna dan kita jadikan perda, akan diusahakan dengan dinas terkait macam PUPR dan Perkim.
Lanjut Pj Bupati Budi Santosa, kita anggarkan dan intinya pemerintah harus menyediakan keutuhan masyarakat apapun yang terjadi dan jangan mempersoalkan siapa dan bagaimana yang penting bisa terlaksana.
“Jadi Perda terkait dengan penataan menjadi dasar kita untuk menata kembali yang kurang baik,” sebut Budi Santosa.
“Salah satunya kearifan lokal jalan dipinggiran sungai yang terbuat dari kayu Ulin, ini yang harus kita jaga dan ini menjadi perhatian pemerintah,” sambungnya.
Budi Santosa menyebut, kearifan lokal harus jalan dan ini yang akan dijual ke Pariwisata. Apalagi kayu Ulin ini adanya cuma di Kalimantan, unik dan harus segera diperbaiki jangan sampai memakan korban.
“Alasan memprioritaskan upaya ini, karena kami sadar bahwa kabupaten seperti kami ini adalah kabupaten yang berpotensi memiliki banyak permasalahan, seperti kami harus menyelesaikan infrastruktur,” ungkapnya.
Rencana revitalisasi tersebut merupakan program ke depan. Dirinya ingin kawasan yang dulunya kumuh kemudian menjadi yang lebih layak bagi masyarakat.
“Eksekusi yang nanti akan kami lakukan, yakni dengan mempermudah akses atau jalan yang layak buat membantu masyarakat sekitar yang ada di tengah tengah kota,” tutupnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian