website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Pj Bupati Muhlis: Posyandu Garda Depan Kesehatan Masyarakat

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH — PT Pamapersada Nusantara (PAMA) melalui proyek Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) kembali mengukuhkan komitmennya terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan SMM PAMA Healthy Awards 2025 yang digelar di Gedung Balai Antang, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Sabtu (1/2/2025).

Kegiatan tersebut menjadi puncak dari program pembinaan posyandu yang telah berjalan selama satu tahun. Program ini merupakan bagian dari pilar tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) sektor kesehatan dari PAMA Group.

Project Manager PT SMM, Yoni Hidayat, menyampaikan bahwa jumlah peserta pada tahun ini meningkat signifikan. “Jika pada 2024 hanya 13 posyandu dari lima desa, tahun ini menjadi 29 posyandu dari seluruh wilayah Barito Utara. Jumlah cabang lomba pun bertambah dari 5 menjadi 8,” ujarnya.

Yoni menjelaskan bahwa posyandu merupakan pilar penting layanan kesehatan masyarakat. Karena itu, pihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas kader dan mendukung transformasi posyandu menjadi layanan primer yang terintegrasi.

Dalam kegiatan ini juga diluncurkan Program Swadaya Gizi Masyarakat sebagai upaya mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dalam keluarga.

Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Muhlis, mengapresiasi inisiatif dan konsistensi PAMA dan SMM dalam mendukung penguatan posyandu. Ia menegaskan, peran dunia usaha sangat vital dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor kesehatan.

“Posyandu tidak bisa berdiri sendiri. Mereka memerlukan pendampingan yang konsisten. Apa yang dilakukan PAMA dan SMM ini patut menjadi contoh. Kita butuh kolaborasi nyata untuk memperkuat pelayanan dasar di desa,” ujar Muhlis.

Menurut Muhlis, posyandu merupakan garda terdepan dalam penanggulangan stunting, peningkatan gizi balita, dan pelayanan ibu hamil. Karena itu, kader posyandu harus diberi ruang tumbuh, pelatihan, dan penghargaan yang layak.

“Kader posyandu bekerja dengan hati. Mereka tidak digaji secara penuh, tapi pengabdiannya luar biasa. Kita wajib hadir untuk mendukung semangat itu,” kata Muhlis lagi.

Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan 175 posyandu dan lebih dari 800 kader di Barito Utara menjadi kekuatan besar jika dikelola dengan baik. Pemerintah daerah, kata dia, akan terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk mendukung kerja para kader di lapangan.

Muhlis juga menyoroti pentingnya menjadikan kegiatan ini bukan hanya seremoni tahunan, tetapi juga bagian dari proses berkelanjutan yang berdampak langsung pada peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

“Saya berharap Healthy Awards ini bisa berkembang menjadi program pembinaan yang rutin, dengan indikator capaian yang terukur, termasuk dalam penguatan kelembagaan posyandu,” ucapnya.

Lebih jauh, ia mendorong agar pihak perusahaan juga bisa membantu dalam pengadaan alat bantu kesehatan dasar di posyandu, serta dukungan logistik operasional.

“Bukan hanya pelatihan, tetapi juga bantuan nyata seperti alat timbang, alat pengukur tinggi badan, atau bahkan peralatan edukasi ibu dan balita akan sangat bermanfaat,” kata Muhlis.

Di sisi lain, Muhlis menekankan bahwa penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk memperkuat peran masyarakat dalam membangun sistem kesehatan yang tangguh dari tingkat desa.

“Pembangunan kesehatan tidak hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat, swasta, dan semua elemen harus bergerak bersama. Karena yang kita bangun adalah generasi masa depan yang sehat, kuat, dan produktif,” tutupnya.

Penulis : Saleh

Editor   : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan