PJ Bupati Kobar: Pekan Imunisasi Polio 2024 Jadi Langkah Strategis Melindungi Generasi Muda

whatsapp image 2024 07 23 at 11.48.05

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – PJ Bupati Kotawaringin Barat (Kobar). Budi Santosa, dengan penuh semangat membuka acara Pencanangan Pelaksanaan Pekan Imunisasi Polio Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2024. Dalam sambutannya, Budi Santosa mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya yang memungkinkan kita semua hadir dalam acara penting ini.

Pentingnya Imunisasi Polio di Tengah Tantangan Pandemi

Budi Santosa menekankan bahwa pandemi COVID-19 telah mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal. Data beberapa tahun terakhir menunjukkan penurunan cakupan imunisasi rutin yang signifikan, termasuk imunisasi polio dengan Oral Polio Vaccine (OPV) dan Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV). Akibatnya, jumlah anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi rutin lengkap semakin bertambah.

“Pada bulan November 2022, terkonfirmasi kasus poliomielitis pada anak usia 7 tahun yang disebabkan oleh Vaccine-Derived Polio Virus Type 2 (VDPV2) di beberapa provinsi, termasuk Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Status Kejadian Luar Biasa (KLB) sampai saat ini belum dicabut karena masih ada kasus yang dilaporkan,” ungkap Budi Santosa, Selasa (23/7/2024).

Dukungan Penuh Kabupaten Kotawaringin Barat

Sebagai PJ Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, Budi Santosa menyampaikan pesan tegas bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat mendukung penuh pelaksanaan seluruh upaya penanggulangan KLB polio serta pencegahan meluasnya transmisi virus polio. Dukungan ini mencakup kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN), penguatan imunisasi rutin, serta surveilans penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31) dan surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“Kami memastikan tercapainya cakupan 2 dosis PIN sekurang-kurangnya 95% merata di setiap tingkatan untuk memutus rantai penularan virus polio. Untuk itu, kami harapkan pejabat terkait, pengendali kebijakan, petugas kesehatan, dan seluruh hadirin tetap semangat dalam memberikan dukungan dan mensukseskan pelaksanaan PIN polio di Kabupaten Kotawaringin Barat,” tegasnya.

Pola Hidup Bersih dan Sehat: Kunci Utama Pencegahan

Budi Santosa juga mengingatkan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat di mana pun dan kapan pun. “Setiap diri kita dan masyarakat seluruhnya adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit polio. Berikan imunisasi secara rutin dan lengkap sesuai dengan usia yang dianjurkan oleh petugas kesehatan, karena anak kita adalah amanah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang harus kita jaga, pelihara, dan didik sebaik-baiknya,” pesannya.

Mengakhiri sambutannya, Budi Santosa berdoa agar kesehatan dan keselamatan selalu melingkupi kita semua dengan segala bentuk usaha maksimal dan doa kepada Allah SWT. “Semoga penyakit polio tidak akan bertambah luas dan menyebar. Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan kekuatan bagi kita sekalian,” harapnya.

Dengan ridha dari Allah SWT, Budi Santosa secara resmi membuka acara Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2024. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, melindungi generasi muda dari ancaman polio, dan membawa kesehatan bagi seluruh masyarakat Kotawaringin Barat.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian