INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam upaya membangun hubungan yang lebih erat antara pemerintah daerah dan generasi muda, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Barat, mengadakan Rapat Koordinasi dan Silaturahmi bersama Organisasi Kepemudaan Wirausaha Muda di Aula Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga, Pada Senin , Pangkalan Bun. Acara ini mengangkat tema “Menyatukan Keberagaman dalam Bingkai Kebinekaan”, yang bertujuan untuk memperkuat peran serta pemuda dalam pembangunan daerah.
Rapat koordinasi ini diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kotawaringin Barat, Tengku Muhammad Aqil Noor, yang menyampaikan harapan besar untuk kegiatan yang melibatkan pemuda berbakat di daerah ini. “Kami mengundang pemuda-pemuda berprestasi dari berbagai bidang untuk bersama-sama membangun daerah. Kami yakin, dengan potensi yang dimiliki, para pemuda Kotawaringin Barat akan mampu membawa perubahan positif,” ujar Tengku Aqil Noor dalam sambutannya.
Pj Bupati Budi Santosa dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemuda yang telah berprestasi dan memberikan kontribusi bagi pembangunan Kotawaringin Barat. Namun, beliau juga menyadari adanya ketimpangan antara prestasi yang diraih oleh pemuda dengan dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah. “Saya selaku Pj Bupati mengakui bahwa prestasi yang telah dipersembahkan oleh adik-adik pemuda kita belum sebanding dengan perhatian dan anggaran yang diberikan oleh Pemda. Hal ini memalukan dan menjadi bahan introspeksi bagi kita semua,” ungkap Budi Santosa dengan penuh kesungguhan.
Beliau menambahkan, bahwa pemerintah daerah harus lebih fokus dalam meningkatkan perhatian terhadap pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang sangat penting. “Pemuda itu adalah tulang punggung pembangunan daerah. Tanpa peran aktif pemuda, sulit bagi kita untuk mewujudkan Kotawaringin Barat yang lebih maju,” lanjutnya.
Sebagai respons terhadap catatan tersebut, Pj Bupati juga menegaskan pentingnya komunikasi yang lebih baik antar lembaga, serta alokasi anggaran yang lebih berkelanjutan untuk mendukung kegiatan pemuda. “Kami akan bekerja keras untuk memastikan ada anggaran khusus untuk bidang pemuda, yang tidak hanya bersifat sementara tetapi berkelanjutan,” tegas Budi Santosa.
Dalam kesempatan ini, diskusi terbuka juga dilaksanakan antara pemerintah daerah dan perwakilan organisasi kepemudaan. Beberapa usulan dan ide kreatif muncul dari para pemuda, yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam kebijakan pembangunan ke depan.
Rapat koordinasi ini berakhir dengan semangat yang tinggi, dengan seluruh pihak berkomitmen untuk terus bekerja bersama dalam mewujudkan Kotawaringin Barat yang lebih baik. Dengan keberagaman yang ada, diharapkan pemuda dapat menjadi kekuatan utama yang membawa perubahan positif dalam bingkai kebinekaan yang ada di daerah ini.
“Semoga langkah-langkah yang kita ambil hari ini dapat membuka jalan bagi pemuda untuk lebih berprestasi dan berperan aktif dalam pembangunan daerah. Kotawaringin Barat sudah sangat baik, tetapi kita bisa membuatnya lebih baik lagi,” tutup Budi Santosa.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit