INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus menunjukkan perkembangan yang pesat. Semangat para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya semakin terlihat, terutama setelah dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Pj Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa, memiliki visi yang lebih besar untuk UMKM di wilayah ini, yaitu menciptakan pertumbuhan yang merata agar semua pelaku UMKM, dari berbagai sektor, dapat berkembang bersama, Sabtu (19/10).
Dalam sebuah pertemuan dengan komunitas UMKM dan berbagai pihak terkait, Budi Santosa menegaskan pentingnya inovasi dan pemerataan dalam mendukung sektor ini.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Namun, kita harus pastikan bahwa semua pelaku usaha, dari skala kecil hingga menengah, mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang,” ujar Budi, belum lama ini.
Budi Santosa juga menyoroti adanya ketimpangan antara pelaku UMKM di perkotaan dan di pedesaan. Banyak pelaku usaha di pedesaan yang belum sepenuhnya terfasilitasi dengan baik, baik dari segi permodalan, pemasaran, hingga pelatihan keterampilan. Untuk itu, Budi ingin mengubah paradigma pengembangan UMKM yang selama ini hanya fokus di pusat kota.
“Jangan hanya pelaku UMKM di kota yang mendapatkan manfaat. Kita harus meratakan kebijakan ini ke semua wilayah, terutama di desa-desa yang selama ini mungkin kurang tersentuh oleh program pemerintah,” tambah Budi.
Dia menginginkan kebijakan yang lebih menyeluruh, mulai dari pemberian akses modal yang lebih mudah, pelatihan yang berkelanjutan, hingga membuka peluang pasar yang lebih luas untuk produk-produk UMKM lokal.
Salah satu langkah nyata yang sudah dilakukan oleh Pemkab Kotawaringin Barat di bawah kepemimpinan Budi adalah UMKM Merata, yang fokus pada pemberdayaan pelaku UMKM di wilayah-wilayah terpencil.
Program ini tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga mendukung pelatihan kewirausahaan dan akses ke teknologi digital untuk mempermudah pemasaran produk.
Selain itu, Budi juga ingin menggandeng berbagai lembaga perbankan dan swasta untuk memberikan pendampingan serta membuka jalur kemitraan yang lebih luas.
“Dengan adanya dukungan dari sektor swasta, kita berharap UMKM di Kobar bisa lebih kuat, terutama dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat di era globalisasi ini,” jelasnya.
Tak hanya itu, Budi Santosa juga menekankan pentingnya inovasi produk agar UMKM Kobar bisa bersaing di pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.
Dia mengajak para pelaku UMKM untuk terus berkreasi dan memanfaatkan teknologi agar produk mereka bisa dikenal lebih banyak orang.
“Kita harus berpikir ke depan, bahwa produk-produk lokal kita ini bisa menembus pasar internasional. Tapi tentu harus diiringi dengan inovasi yang terus-menerus, baik dari sisi kualitas maupun branding,” kata Budi penuh optimisme.
Para pelaku UMKM yang hadir dalam pertemuan beberapa waktu lalu merasa sangat termotivasi dengan visi yang dibawa oleh Pj Bupati Kobar.
Mereka berharap dengan adanya perhatian yang lebih dari pemerintah, usaha mereka bisa berkembang lebih pesat dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah.
“Semoga dengan program-program yang dicanangkan, kami sebagai pelaku UMKM bisa lebih maju dan tidak kalah bersaing dengan produk-produk dari daerah lain,” ujar Yuni, seorang pelaku UMKM yang bergerak di bidang kerajinan tangan.
Budi Santosa juga berjanji akan terus mengawal program-program pengembangan UMKM hingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
“Ini bukan pekerjaan satu atau dua hari, tapi sebuah proses yang panjang. Namun saya optimis, dengan kerja sama semua pihak, UMKM di Kotawaringin Barat akan semakin maju dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” tutupnya.
Dengan semangat kolaboratif dan kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha kecil, Kotawaringin Barat kini bersiap menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, di mana semua pelaku UMKM mendapatkan kesempatan yang sama untuk sukses
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit