INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang berlangsung di Ballroom Brits Hotel Pangkalan Bun pada Kamis (14/11). Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Kobar. Melalui Rakor ini, Pj. Bupati berharap peran desa, kelurahan, dan kecamatan dalam pelayanan administrasi kependudukan dapat semakin diperkuat, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mempermudah akses layanan publik di semua tingkatan.
Dalam sambutannya, Budi Santosa menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat pelayanan administrasi kependudukan hingga ke pelosok desa dan kelurahan. “Saya berharap, Rakor ini mampu memberikan solusi dan hasil yang optimal dalam meningkatkan kualitas layanan kependudukan. Dengan demikian, pelayanan tidak hanya cepat dan mudah tetapi juga menjangkau seluruh masyarakat, bahkan di daerah terpencil,” ungkapnya.
Rakor ini turut menghadirkan Ahmad Ridwan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri sebagai narasumber. Ahmad Ridwan menyoroti pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan sebagai hak setiap warga negara dan kewajiban negara dalam memfasilitasi hal tersebut. Dalam paparannya, Ridwan mengajak pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan untuk lebih proaktif dalam meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan di wilayah masing-masing, mulai dari akta kelahiran hingga KTP elektronik.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Budi Santosa menjelaskan bahwa tertib administrasi kependudukan bukan hanya menjadi kewajiban tetapi juga bagian dari pelayanan publik yang sangat mendasar dan berperan dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Menurutnya, data kependudukan yang akurat dan terupdate sangat penting untuk perencanaan pembangunan daerah, distribusi bantuan sosial, hingga pemetaan potensi wilayah.
“Tertib administrasi adalah fondasi dalam memberikan pelayanan publik yang baik. Setiap warga harus memiliki dokumen kependudukan agar semua hak-haknya sebagai warga negara dapat terpenuhi. Dan di sini, desa serta kecamatan harus memainkan peran lebih besar. Mari kita wujudkan tata kelola kependudukan yang baik mulai dari tingkatan paling bawah,” tambahnya.
Budi Santosa juga mengajak para peserta Rakor untuk saling berkoordinasi secara lebih intensif dan mencari cara untuk menyelesaikan berbagai kendala yang mungkin dihadapi di lapangan. “Saya harapkan Rakor ini bisa menjadi wadah diskusi untuk mencari solusi dari berbagai masalah teknis maupun kendala yang dihadapi di lapangan, baik itu infrastruktur, ketersediaan SDM, atau hal-hal lain yang menghambat pelayanan,” lanjutnya.
Melalui Rakor ini, Budi juga ingin mendorong desa dan kelurahan agar semakin mandiri dalam memberikan pelayanan kependudukan. Ke depannya, ia berharap agar desa dan kelurahan mampu melakukan pemutakhiran data kependudukan secara berkala dan mandiri, tanpa harus bergantung sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten.
“Kita harus menciptakan pemerintahan desa dan kelurahan yang mandiri dan mampu mengelola data kependudukannya sendiri. Ini akan membuat proses pelayanan lebih efektif dan efisien,” ujarnya penuh optimisme.
Dengan diadakannya Rakor Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini, Budi berharap desa, kelurahan, dan kecamatan di Kotawaringin Barat bisa semakin proaktif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya. Hal ini demi terwujudnya pelayanan yang cepat, tepat, dan merata di seluruh wilayah kabupaten, serta demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Rakor ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para camat, kepala desa, dan lurah berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam pelayanan kependudukan, termasuk kendala dalam mendapatkan akses internet untuk pelayanan berbasis online dan kurangnya sumber daya manusia di beberapa wilayah. Dengan sesi tersebut, diharapkan solusi-solusi yang telah dibahas bisa segera diimplementasikan di lapangan untuk meningkatkan kualitas administrasi kependudukan di Kotawaringin Barat.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit