
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN — Warga Jalan Perwira, RT 07, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang hanyut di Sungai Arut, Minggu (8/6) sekitar pukul 15.45 WIB. Peristiwa ini sontak mengundang perhatian masyarakat sekitar.
Korban diketahui bernama Mariani, warga RT 13 RW 04 Desa Aminjaya. Menurut keterangan warga, Mariani kerap terlihat berada di sekitar kelotok wisata yang tambat di tepi sungai, tepatnya di RT 06 Kelurahan Mendawai.
Saat dievakuasi, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan buih tampak keluar dari mulut dan hidungnya. Dugaan sementara, korban terjatuh ke sungai dan tenggelam.
Seorang saksi mata, Syamsul, warga setempat, mengungkapkan bahwa dirinya bersama warga lain berusaha menolong korban setelah melihat tubuh perempuan itu mengambang di sungai.
“Kami langsung menarik korban ke lanting warga dan mencoba memberikan pertolongan pertama, namun sayang nyawanya sudah tak tertolong,” ujarnya.
Lurah Mendawai menuturkan bahwa korban diduga mengalami depresi. Selama sepekan terakhir, ia kerap terlihat tidur dan beraktivitas di atas kelotok wisata.
“Korban baru seminggu terlihat di sini. Ia biasa tidur di kelotok, bahkan mencuci pakaian di situ,” jelas sang lurah.
Menurut keterangan warga, satu jam sebelum kejadian, korban masih terlihat duduk termenung di atas kelotok. Tidak lama berselang, tubuhnya ditemukan mengambang sekitar 100 meter dari lokasi tersebut.
“Saat dievakuasi, dari mulut dan hidung korban keluar buih. Bersama pihak kepolisian, kami juga memeriksa kemungkinan korban sempat mengonsumsi obat-obatan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban telah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kematian dan memastikan identitas lengkap korban.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian