Perbaikan Jalan Jadi Prioritas Pembangunan Barito Utara
Maulana Kawit
19 Februari 2025 12:41 pm
.
3 min read
MUARA TEWEH – Wakil Ketua I DPRD Barito Utara, Benny Siswanto, menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur, terutama jalan, merupakan prioritas utama dalam pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tingkat Kecamatan Teweh Baru, Rabu (19/2/2025).
Menurut Benny, jalan merupakan urat nadi utama dalam aktivitas harian masyarakat. Oleh karena itu, perhatian serius terhadap infrastruktur jalan dinilai sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan pemerataan pembangunan.
“Jalan adalah urat nadi aktivitas masyarakat. Keluhan tentang jalan rusak adalah yang paling banyak saya terima selama lima tahun menjabat,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Benny menyebut, perbaikan jalan akan berdampak luas terhadap peningkatan akses berbagai layanan, termasuk pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Jika infrastruktur jalannya baik, akses layanan juga akan lebih mudah dijangkau. Ini mendukung semua sektor,” tegasnya.
Selain infrastruktur, Benny juga menyoroti masalah kekurangan tenaga kesehatan (nakes), terutama di desa-desa terpencil. Ia menyebut masih banyak wilayah yang belum memiliki tenaga medis yang memadai.
“Di Desa Panaen, misalnya, saat musim hujan warga sulit mengakses Muara Teweh. Padahal, fasilitas kesehatan seperti Pustu harus tetap siaga,” katanya.
Benny juga menyayangkan kondisi beberapa desa yang tidak memiliki nakes tetap, bahkan kerap tidak ada petugas yang berjaga. Hal ini, menurutnya, perlu perhatian lebih serius dari Dinas Kesehatan.
Ia mengungkapkan, keluhan serupa juga datang dari masyarakat Desa Gendring dan Sabuh, yang menyampaikan langsung aspirasinya saat masa reses anggota dewan.
“Sekitar lima desa di wilayah Barito Utara masih sangat kekurangan tenaga kesehatan. Ini fakta di lapangan yang harus segera ditangani,” tutur Benny.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Kecamatan Teweh Baru dan Teweh Selatan itu menambahkan, akses jalan yang buruk juga berdampak langsung pada keterlambatan pelayanan medis.
“Kalau jalan rusak, jangankan ambulans, kendaraan biasa pun susah lewat. Ini berdampak langsung terhadap keselamatan warga,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan daerah akan stagnan jika infrastruktur dasar seperti jalan tidak segera dibenahi.
“Tanpa akses yang baik, proses pembangunan akan tersendat. Tapi jika jalan bagus, semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Benny mengaku optimistis terhadap masa depan pembangunan Barito Utara, terlebih dengan adanya dukungan anggaran yang besar dari pemerintah daerah.
“Tahun ini, APBD Barito Utara tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di Kalimantan Tengah. Ini harus dimanfaatkan secara maksimal,” kata dia.
Dengan dukungan anggaran yang memadai, Benny berharap program pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat bisa segera direalisasikan.
Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di eksekutif maupun legislatif, untuk bersinergi membangun Barito Utara yang lebih maju dan merata di semua wilayah.
Penulis : Saleh
Editor : Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
