website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Penutup Got Hilang, Warga Kelurahan Baru Resah

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Warga Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, dibuat khawatir dengan hilangnya penutup besi selokan di Jalan GM. Arsyad, RT 10.

Hilangnya penutup selokan/got ini tidak hanya menimbulkan risiko kecelakaan bagi pejalan kaki dan pengendara, tetapi juga memicu keresahan warga terhadap keamanan lingkungan mereka.

Kejadian tersebut pertama kali disadari oleh Mustafa Basir, seorang mantan anggota DPRD Kotawaringin Barat, yang menemukan penutup besi di depan rumahnya hilang pada Selasa pagi (22/10).

“Semalam penutup selokan ini masih ada, tapi paginya sudah hilang. Saya yakin ini dicuri saat malam hari,” ujar Mustafa.

Pasang Iklan

Penutup besi yang hilang tersebut berfungsi untuk menutupi selokan dan memberikan akses pembersihan saluran air. Namun, yang lebih penting, keberadaannya sangat krusial dalam menjaga keselamatan pejalan kaki dan pengendara motor, terutama saat malam hari atau ketika hujan lebat mengguyur. Tanpa penutup, selokan yang terbuka menjadi jebakan berbahaya yang bisa mencelakakan siapa saja.

Mustafa menambahkan, kejadian pencurian penutup selokan berbahan besi bukan pertama kalinya terjadi di wilayah Kotawaringin Barat. Aksi pencurian ini diduga dilakukan oleh oknum yang menjualnya sebagai besi tua. “Ini bukan kasus baru, sudah beberapa kali terjadi di sini dan daerah lain. Saya harap ada tindakan tegas dari pihak keamanan,” ujarnya.

Kekhawatiran Mustafa bukanlah tanpa alasan. Selain risiko kecelakaan, got yang terbuka juga berpotensi menimbulkan masalah lingkungan, terutama saat musim hujan. Air hujan yang tidak tertampung dengan baik dapat meluap dan menyebabkan banjir di sekitar area tersebut.

Warga lain juga turut menyampaikan keresahan mereka. Linda, seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari lokasi, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap anak-anak yang sering bermain di sekitar jalan tersebut. “Kalau tidak segera ditangani, saya takut anak-anak bisa jatuh ke selokan yang terbuka,” kata Linda.

Beberapa warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini, baik dengan mengganti penutup yang hilang maupun meningkatkan patroli keamanan di lingkungan mereka. Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga dianggap penting agar lebih waspada terhadap fasilitas umum di sekitarnya.

Terkait hal ini, Mustafa Basir mengimbau agar masyarakat lebih peduli dan menjaga barang-barang milik umum. “Kalau kita semua peduli dan saling mengingatkan, pencurian seperti ini bisa dicegah. Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” tegasnya.

Pasang Iklan

Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki hilangnya penutup besi tersebut. Diharapkan dengan adanya kesadaran dan kerjasama antara warga dan aparat keamanan, aksi pencurian fasilitas umum seperti ini bisa diminimalisir di masa depan.

Penulis : Yusro

Editor   : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan