INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pasar Wadai Ramadan 1445 H/2024 M disambut antusias masyarakat untuk membeli beraneka ragam jajanan yang Ramaikan Pasar Wadai Ramadan.
Salah satu lokasi pasar Wadai Ramadan yang berada di samping Masjid Shalahudin Universitas Palangka Raya (UPR) turut menjadi incaran warga untuk berburu makanan dan minuman berbuka puasa.
Ketua Lapak Pengelola Pasar Wadai Ramadan Masjid Shalahudin UPR, Muhammad Fauzi menyampaikan bahwa para pedagang yang berjualan di Pasar Wadai Ramadan Masjid Shalahudin berjumlah 54 pedagang.
“Seluruh pedagang ini merupakan pedagang lama pada puasa tahun kemarin, sejak tahun 2022 pasca Covid 19. Para pedagang ini kami sudah dibuatkan grup untuk di koordinasikan terkait kesiapan penjualan,” kata Muhammad Fauzi saat dihubungi.
Fauzi juga mengatakan bahwa pihaknya merupakan salah satu penyelanggara lapak pasar ramadan yang paling siap, sehingga sejak jam 13.00 WIB, para pedagang juga sudah bersiap untuk meenjual dagangan mereka.
Sementara itu Dian (36) salah seorang pedagang Pasar Wadai Ramadan, yang menjual beraneka ragam khas Kue Lapis. Mengaku bersyukur karena dapat kembali berdagang di pasar wadai ramadan.
“Saya bersyukur karena dapat kembali berjualan, saya juga sudah berjualan aneka kue lapos khas banjar ini semenjak 13 tahun lalu dan selalu ikut dalam pedagang pasar wadai tamadan,” kata Dian.
Ia juga mengaku bahwa walaupun beberapa bahan pokok naik, tetapi dia tidak menaikan barang dagangannya dan tetap menjual seperti biasanya.
“Saya tetap menjual aneka kue lapis diharga yang sama, Rp.15.000 per potongan dan itu tetap membuat saya untung apalagi di bulan ramadan pendapatan jadi naik,” ungkap wanita berkerudung biru tersebut.
Ia juga mengaku bahwa dari hasil dagangannya bisa mencapai omzet pendapatan per hari hingga Rp. 6 juta per hari, selama bulan ramadan,” jelasnya.
Sementara untuk di hari-hari biasanya dan kalau dagangan sedang sepi bisa mendapatkan untuk Rp. 3 juta.
“Kami bersyukur selama bulan ramadan selalu, dipercayakan untuk berjualan di pasar wadai, adapun yang menjadi favoforit dagangannya adalah Kue lapis pisang,” terang dia.
Sementara itu juga salah seorang pembeli, Robi (41) yang datang bersama istri dan anaknya mengaku senang dengan adanya pasar wadai ramadan.
“Ini kali pertama saya dan keluarga belanja keperluan berbuka puasa di pasar wadai ramadan, dan saya senang banyak jajanan yang dapat dipilih dan dibeli untuk berbuka puasa,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan untuk kisaran harga yang dijual oleh para pedagang di pasar wadai ramadan relatif aman dan dapat dijangkau untuk harganya.
Editor: Andrian