website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Penipuan Mengatasnamakan Pj Bupati Barito Utara Marak di Facebook, Warga Diminta Waspada

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH — Masyarakat Kabupaten Barito Utara diminta untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis. Penipuan ini dilakukan melalui akun media sosial Facebook yang mencatut nama dan jabatan kepala daerah.

Akun palsu tersebut menggunakan nama “Haji Drs Muhlis” dan mengaku sebagai Pj Bupati Barito Utara. Akun ini disinyalir digunakan untuk melakukan pendekatan kepada warga dengan maksud tertentu yang belum diketahui secara pasti.

Peringatan terkait penipuan ini disampaikan melalui akun resmi Instagram @humas_barut pada Senin, 7 April 2025. Dalam unggahan itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya terhadap akun media sosial yang mencurigakan.

“Waspada, penipuan modus baru mengatasnamakan Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, pada akun media sosial Facebook dengan nama akun Haji Drs Muhlis,” demikian isi peringatan dari Humas Barito Utara.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Barito Utara juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi sebelum mempercayai informasi dari akun-akun yang mencatut nama pejabat pemerintah.

Menurut Diskominfo, warga sebaiknya tidak memberikan informasi pribadi, dokumen penting, atau menanggapi permintaan uang dari akun-akun yang tidak resmi dan belum diverifikasi.

“Apabila masyarakat menemukan akun atau nomor yang mengatasnamakan pejabat Pemkab Barito Utara, mohon segera konfirmasi ke akun resmi kami @humas_barut atau @diskominfosandibarut,” tulis Diskominfo dalam unggahan lanjutan.

Kasus penipuan melalui media sosial dengan mencatut nama pejabat pemerintahan memang marak terjadi belakangan ini. Modus yang digunakan semakin bervariasi dan kerap mengecoh masyarakat.

Kepala Diskominfo Barito Utara mengingatkan bahwa semua komunikasi resmi dari pejabat pemerintah dilakukan melalui saluran-saluran yang telah diverifikasi dan tidak melalui pesan pribadi dari akun anonim.

Ia juga menambahkan bahwa edukasi digital perlu terus dilakukan untuk mencegah masyarakat menjadi korban penipuan digital, apalagi di tengah perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat.

“Jangan mudah percaya hanya karena foto profilnya menggunakan gambar pejabat. Siapa pun bisa mengambil dan memalsukan data tersebut,” ujarnya.

Selain itu, pihak pemerintah juga meminta warga untuk tidak menyebarluaskan informasi palsu dari akun yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Penyebaran informasi menyesatkan dapat memperparah situasi dan membuat korban penipuan semakin banyak.

Warga juga didorong untuk melaporkan akun-akun palsu ke platform media sosial terkait agar segera diblokir dan tidak dapat lagi digunakan untuk merugikan masyarakat.

Upaya ini merupakan bagian dari perlindungan terhadap nama baik pejabat publik dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap laporan terkait penipuan digital dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum guna memproses pelaku sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Penulis : Saleh

Editor   : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan