
INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH — Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memperketat pengamanan di tiga objek wisata unggulan selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pengunjung yang memadati lokasi wisata.
Tiga destinasi tersebut adalah Objek Wisata Dam Trinsing, Bumi Perkemahan (Buper) Panglima Batur, dan Air Terjun Jantur Doyam. Ketiganya menjadi lokasi favorit wisatawan lokal yang ingin menikmati suasana libur bersama keluarga.
Sejak hari pertama Lebaran, petugas gabungan telah dikerahkan ke lapangan. Personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian Resor Barito Utara (Polres), serta Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) dilibatkan dalam penjagaan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan keselamatan di kawasan wisata yang ramai dikunjungi selama libur panjang.
Kepala Disbudparpora Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati, mengatakan bahwa pihaknya terus mengimbau para pengunjung untuk mematuhi protokol keselamatan yang ditetapkan.
“Kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Mari bersama menjaga keamanan dan ketertiban di tempat wisata, serta ikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” ujar Annisa, Rabu (2/4/2025).
Ia menambahkan, partisipasi aktif masyarakat dan pengunjung sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana wisata yang aman dan menyenangkan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara, Rizali Hadi, mengungkapkan bahwa pihaknya terus memantau kondisi di lapangan, termasuk risiko di kawasan Dam Trinsing yang sempat terdampak hujan deras.
“Kami mengimbau pengunjung yang ingin ke Dam Trinsing agar lebih berhati-hati dan mengikuti arahan petugas. Keselamatan pengunjung adalah prioritas utama kami,” ujar Rizali.
Di lokasi lain, suasana lebih kondusif terlihat di Buper Panglima Batur. Kawasan ini dinilai aman, dan tidak ada laporan kejadian yang mengganggu aktivitas pengunjung.
Rizali memastikan bahwa seluruh petugas di lapangan telah dibekali arahan untuk siaga menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi selama puncak kunjungan wisata.
Air Terjun Jantur Doyam juga menjadi perhatian khusus petugas, mengingat kondisi debit air yang bisa meningkat sewaktu-waktu akibat cuaca ekstrem.
“Tim tetap bersiaga di sekitar titik-titik rawan. Kami juga memasang papan imbauan agar pengunjung tidak melewati batas aman,” tambah Rizali.
Langkah pengamanan ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Banyak pengunjung merasa lebih tenang karena kehadiran petugas di lokasi wisata memberikan rasa aman.
Pemerintah daerah berharap sinergi antarinstansi terus berjalan optimal, demi mendukung sektor pariwisata yang aman, ramah, dan berkelanjutan.
Dengan pendekatan preventif dan edukatif kepada pengunjung, Barito Utara menargetkan terciptanya pengalaman wisata yang menyenangkan selama momen Idul Fitri.
Penulis: Saleh
Editor: Andrian