
INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) resort Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) Muriansyah menyampaikan, penanganan terhadap serangan buaya dibutuhkan sinergi bersama semua pihak.
“Harus di akui, sulit terwujud kalo cuma kami (BKSDA) yang melakukannya. Ini harus melibatkan banyak pihak. Pemda dan warga masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai juga harus terlibat,” jelas Muriansyah, Senin 20 Januari 2025.
Lanjutnya, kenapa buaya mendekati perairan pemukiman warga pasti ada sebabnya. Salah satunya buaya mengincar peternak warga yang memiliki kandang di dekat perairan.
“Terkait kandang ternak yang di sungai dan di tepi sungai dan aktifitas pembuangan bangkai binatang ke sungai. Perilaku warga yg membuang bangkai binatang ke sungai.
Ini mengundang buaya dan satwa liar lainnya datang ke lokasi tersebut,” lanjutnya.
Selain dengan warga yang paling penting adalah sinergi dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait. Seperti dinas lingkungan hidup (DLH) terkait Sampah,Selanjutnya, dinas perikanan bagaiman mengawasi agar warga tidak menyetrum ikan, dan dinas pertanian yang menangani kandang warga.
“Kalo ada dinas instansi lain yang memberikan sosialisasi kan jadi lebih baik. Seperti penangan sampah sehingga tidak membuang di tepi sungai, warga yang menyetrum ikan, padahal ikan pakan alami buaya, terus kandang warga juga,” tuturnya.
Muriansyah bercerita dirinya sempat berikan himbau ke warga agar tidak membuang sampah sembarangan dan menyetrum ikan di sungai.
“Kita sudah menghimbau warga, kita sampaikan jangan buang sampah sembarangan tapikan seperti di Samuda tidak ada tempat sampah jadikan kita bingung. Dan juga kita minta oknum untuk pindah kandangnya agar tidak terlalu dekat dengan sungai, kalau mau pindah mereka minta ganti rugi, jadi kita makin bingung,” bebernya.
Bahkan pihaknya selamat ini gencar melakukan sosialisasi dan memasang spanduk-spanduk himbau ke warga.
“Makannya kami gencar memasang spanduk-spanduk di daerah-daerah rawan, agar warga paham dan mengerti kenapa buaya datang ke sekitar rumahnya. Tahun kemarin, ada 45 buah spanduk yg kami pasang,” pungkasnya.