Pemprov Kalteng Genjot Percepatan Realisasi Anggaran
Intim News
3 Desember 2025 7:28 pm
.
3 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) untuk mempercepat penyerapan APBN dan APBD 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Rabu (3/12/2025), dan diikuti pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta kementerian/lembaga se-Kalteng.
Acara dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng, Sunarti, yang mewakili Gubernur Agustiar Sabran. Ia membacakan sambutan gubernur dan menekankan pentingnya pengelolaan anggaran tepat sasaran dan akuntabel.
Gubernur Agustiar menegaskan, rakor ini menjadi momentum strategis untuk memastikan seluruh anggaran dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Fokus pembangunan diarahkan pada pemerataan, keadilan, dan peningkatan kualitas hidup warga hingga wilayah pedalaman.
“Visi pembangunan Kalteng tidak hanya soal fisik, tetapi juga mengangkat harkat dan martabat masyarakat, khususnya masyarakat Dayak, menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat,” ujar Sunarti membacakan sambutan gubernur.
Sunarti menekankan bahwa TEPRA bukan forum menyalahkan pihak tertentu, melainkan untuk mempercepat langkah perbaikan. Semua pihak diharapkan memastikan alokasi anggaran tepat waktu dan tepat sasaran.
Dalam rakor ini, gubernur memberikan apresiasi kepada tiga perangkat daerah dengan serapan anggaran tinggi, yakni Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Perhubungan, dan Biro Perekonomian. Tiga pemerintah daerah kabupaten/kota juga diapresiasi: Kabupaten Katingan, Kota Palangka Raya, dan Kabupaten Gunung Mas.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Kalteng, Akhmad Husain, memaparkan tujuan rakor, yaitu memantau dan mengevaluasi realisasi anggaran fisik dan keuangan, mempercepat penyerapan, serta memastikan APBN dan APBD berjalan optimal.
Rakor ini juga menjadi sarana meminimalkan hambatan dalam penyerapan anggaran dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan capaian. Target realisasi anggaran provinsi dibagi per triwulan: 20% Triwulan I, 50% Triwulan II, 85% Triwulan III, dan 100% Triwulan IV.
Data per 31 Oktober 2025 menunjukkan realisasi keuangan APBD Provinsi Kalteng sebesar 61,28% dari total Rp 8,95 triliun, atau deviasi minus 28,72% dari target 90%. Realisasi fisik tercatat 67,64%.
Sementara itu, rata-rata realisasi keuangan kabupaten/kota se-Kalteng mencapai 57,04% dari pagu Rp 26,2 triliun, deviasi minus 27,96% dari target 85%. Realisasi fisik di level kabupaten/kota mencapai 62,24%.
Penerimaan pendapatan provinsi tercatat 75,43% dari target Rp 7,9 triliun, sedangkan kabupaten/kota sebesar 78,38% dari target Rp 23,76 triliun. Angka ini menjadi bahan evaluasi untuk percepatan realisasi hingga akhir tahun.
Rakor menghadirkan narasumber dari Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalteng, Herry Hernawan, yang memaparkan kondisi fiskal dan strategi penguatan pengelolaan anggaran daerah.
Kegiatan ini sekaligus menjadi forum koordinasi antar OPD, wali kota, bupati, serta Tim TEPRA provinsi dan kabupaten/kota. Kolaborasi diharapkan mempercepat penyerapan anggaran dan menyelesaikan kendala di lapangan.
Evaluasi rutin dianggap penting untuk memperkuat tata kelola keuangan. Semua anggaran program fisik dan nonfisik harus tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.
Sunarti menekankan bahwa keberhasilan rakor tidak hanya diukur dari angka serapan, tetapi manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk di bidang pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan warga di seluruh penjuru Kalteng.
Turut hadir seluruh kepala OPD terkait, wali kota, bupati se-Kalteng, serta anggota Tim TEPRA. Rakor ini menjadi langkah penting dalam memastikan anggaran 2025 dapat memberikan dampak maksimal bagi pembangunan provinsi.
Berita Rekomendasi
