Pemprov Kalteng Ajak Generasi Muda Perkuat Persatuan dan Supremasi Sipil di Era Digital
Ahmad Suhairi
4 November 2025 12:56 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak generasi muda untuk terus menjaga semangat persatuan dan meneguhkan supremasi sipil sebagai pilar utama dalam memperkuat negara demokrasi.
Pesan tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Herson B. Aden, saat membuka Dialog Kebangsaan bertema “Supremasi Sipil Pilar Memperkuat Negara Demokrasi” di Aula PPIG Universitas Palangka Raya, Selasa, 4 November 2025.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palangka Raya itu, Herson mewakili Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran. Ia menyampaikan bahwa forum seperti ini memiliki peran penting dalam memperkuat semangat kebangsaan di kalangan mahasiswa dan generasi muda.
“Forum ini sangat strategis untuk memupuk semangat persaudaraan, persatuan, dan kebangsaan. Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujar Herson.
Ia mengingatkan bahwa derasnya arus globalisasi dan digitalisasi saat ini membawa dua sisi. Di satu sisi, memberikan banyak peluang untuk kemajuan bangsa, namun di sisi lain juga menghadirkan tantangan besar yang bisa mengikis nilai-nilai kebangsaan.
“Era digital seperti pisau bermata dua. Banyak peluang terbuka, tapi juga banyak ancaman yang muncul, seperti berita hoaks dan ujaran kebencian yang bertebaran di media sosial,” ucapnya.
Selain itu, Herson menyoroti maraknya pengaruh negatif yang mudah masuk melalui media digital, seperti pergaulan bebas, perjudian online, radikalisme, individualisme, narkoba, hingga kejahatan siber.
“Ini tantangan besar bagi kita semua. Generasi muda harus bisa menjadi filter dan benteng agar tidak tergerus oleh hal-hal yang bisa merusak karakter bangsa,” tegasnya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Herson menekankan pentingnya memperkuat persatuan dan semangat Pancasila. Menurutnya, hanya dengan berpegang teguh pada nilai-nilai dasar bangsa, Indonesia dapat tetap kokoh di tengah perubahan zaman.
“Kunci utama mengatasi berbagai tantangan adalah terus bersatu dan berpegang teguh pada Pancasila. Bangsa Indonesia dibangun di atas pondasi persatuan dalam keberagaman, sebagaimana falsafah luhur kita, Huma Betang,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh peserta dialog untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan semangat Huma Betang dalam kehidupan sehari-hari. Nilai tersebut, kata Herson, menjadi kekuatan utama dalam membangun Kalteng yang berkah, maju, dan sejahtera.
“Mari kita terus hidupkan semangat Pancasila dan semangat Huma Betang di dalam dada kita, agar keberagaman yang kita miliki menjadi sumber kekuatan untuk membangun Kalimantan Tengah dan mewujudkan Indonesia Emas,” pungkasnya.
Dialog Kebangsaan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari Universitas Palangka Raya dan menghadirkan sejumlah narasumber seperti Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Agustin Teras Narang, akademisi, dan perwakilan dari Pemerintah Kota Palangka Raya.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
