
INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Ketua Komisi III DPRD Murung Raya, Mahyono, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya yang telah menyediakan fasilitas berupa lapak bagi para pedagang musiman selama bulan Ramadan. Langkah ini dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap geliat ekonomi lokal, khususnya bagi pedagang kecil dan menengah.
Menurut Mahyono, keberadaan lapak Ramadan sangat membantu masyarakat, baik dari sisi pelaku usaha maupun pembeli. Para pedagang dapat menjajakan makanan dan minuman berbuka dengan lebih teratur dan layak, sementara masyarakat memiliki akses yang lebih mudah terhadap jajanan khas Ramadan.
Ia menambahkan bahwa pasar Ramadan bukan hanya menjadi tempat transaksi jual beli, namun juga dapat menjadi ruang interaksi sosial yang mempererat kebersamaan masyarakat. “Harapan kami, pasar Ramadan ini tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga menciptakan suasana penuh berkah dan persaudaraan,” ujar Mahyono, Minggu (2/3).
Namun, Mahyono juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek kesehatan dan keamanan pangan. Ia mengingatkan para pedagang agar tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya dalam proses produksi makanan dan minuman, terutama selama bulan Ramadan di mana konsumsi makanan meningkat drastis.
“Kami mengingatkan kepada para pedagang agar tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna, atau pemanis buatan yang berisiko terhadap kesehatan konsumen,” ujarnya.
Menurutnya, penggunaan bahan kimia dalam makanan, meski dapat meningkatkan tampilan dan daya tahan produk, tetap membawa risiko besar jika dikonsumsi secara terus-menerus. Terlebih di bulan Ramadan, banyak masyarakat yang mengandalkan jajanan dari pasar Ramadan untuk berbuka puasa.
Mahyono juga menekankan pentingnya pengawasan dari dinas terkait terhadap produk makanan dan minuman yang dijual di lapak-lapak Ramadan. Pemeriksaan secara berkala sangat diperlukan agar masyarakat merasa aman dan terlindungi dalam mengonsumsi jajanan tersebut.
“Kami mendorong dinas terkait untuk aktif melakukan pengawasan di lapangan, termasuk pemeriksaan sampel makanan jika diperlukan,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh pedagang untuk mengedepankan kejujuran dan etika dalam berjualan. Dengan menjaga kualitas dan kebersihan, bukan hanya keuntungan jangka pendek yang didapat, tetapi juga kepercayaan konsumen dalam jangka panjang.
“Gunakanlah bahan-bahan alami yang aman dan sehat. Ini bukan hanya demi kelangsungan usaha para pedagang, tapi juga demi kebaikan dan kesehatan seluruh masyarakat,” pungkas Mahyono. (Jmy/And)