Pemkab Kotim Sediakan Lahan 390 Hektar untuk Pengembangan Jagung

INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) sediakan lahan seluas 390 hektar untuk kegiatan pengembangan jagung tahun 2024 ini.

Wakil Bupati Kotim Irawati menyampaikan lahan seluas 390 hektar ini tersebar di sembilan kecamatan, yaitu Kecamatan Telaga Antang, Mentaya Hulu, Parenggean, Cempaga Hulu, Baamang, Seranau, Mentawa Baru Ketapang, Mentaya Hilir Utara, dan Mentaya Hilir Selatan.

“Kita tentunya sangat bersyukur bahwa Kabupaten Kotim mendapat bantuan sarana produksi seperti benih jagung, pupuk NPK, insektisida, herbisida untuk kegiatan pengembangan jagung tahun 2024,” jelas Irawati, Rabu 4 September 2024.

Hal ini disampaikan Irawati saat menghadiri kegiatan tanam perdana jagung menunjang penyediaan bahan baku pabrik pengolahan pakan ternak di Poktan Sudi Makmur Desa Mekar Jaya Kecamatan Parenggean.

“Ada juga bantuan dari APBD kabupaten, APBD provinsi maupun Kementerian Pertanian, dalam rangka menunjang ketersediaan bahan baku pabrik pakan ternak yang berlokasi di Kecamatan Parenggean ini,” lanjutnya.

Baca Juga:

Jetty PT. SEAL Digadang Menjadi Pendongkrak Ekonomi Masyarakat

Irawati menegaskan Pemkab Kotim mendukung penuh berbagai program di antaranya penyediaan dan pengembangan sarana pertanian melalui kegiatan dukungan pengembangan jagung, penanganan panen, pascapanen dan pengolahan hasil pertanian.

“Alat bantuan seperti alat pemipil jagung (corn sheller), alat pengukur kadar air (moisture tester), dan alat tanam jagung (corn seeder),” lanjutnya lagi.

Menurut Irawati bantuan alat ini dimaksudkan untuk mempermudah petani atau kelompok tani dalam pelaksana kegiatan dalam menangani pascapanen jagung yang nantinya akan dijual ke pabrik pakan ternak sesuai kualitas dan standar yang diminta pabrik.

“Mendukung kemudahan petani dilakukan kerjasama antara kelompok tani dengan PT. Sumberejo Berkah Srikemuning sebagai pengelola pabrik,” jelasnya.

Baca Juga:

Belasan Saksi Diperiksa, Kasus Penyerobotan Eks Makam di Tualan Hulu Masuk Babak Baru

Dirinya mengharapkan dukungan dari kelompok tani serta seluruh pihak yang terkait untuk mendukung kegiatan pengembangan jagung di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2024 ini.

Menurutnya, dengan ketekunan dan kebersamaan para petani untuk tetap konsisten melakukan pertanaman semoga menghasilkan jagung dengan kualitas hasil panen sesuai dengan ketentuan pabrik.

“Semoga pengembangan jagung ini menjadi salah satu sumber pendapatan potensial bagi petani dan sekaligus mendukung penguatan ketahanan pangan lokaldan nasional,” pungkasnya.

Baca Juga:

Pecah Rekor! Bulog Kotim Berhasil Miliki Stok Beras Hingga 4.800 Ton