Pemkab Kotim Kejar Peningkatan Akreditasi Perpustakaan Umum
Ibrahim JM
20 Januari 2025 9:22 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya meningkatkan akreditasi perpustakaan umum daerah dari tipe C menjadi tipe A seiring dengan diresmikannya gedung perpustakaan baru.
“Sebagaimana tantangan dari perpustakaan nasional, kita harus bisa melakukan peningkatan akreditasi. Tentu ini menjadi tantangan besar yang harus diwujudkan dengan berbagai inovasi dan kerja keras,” jelas Bupati Kotim, Halikinnor, Senin 20 Januari 2025.
Adapun gedung Perpustakaan Daerah Kotawaringin Timur yang baru berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Km 5,5, Sampit, dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih Rp10 miliar.
Perpustakaan daerah ini menyediakan sekitar 39.000 buku dengan berbagai tema untuk menambah wawasan dan pengetahuan bukan hanya tentang akademik, tapi juga pengetahuan umum, seperti sejarah Kotim, sistem pajak, sistem pemerintahan, dan lainnya.
Selain itu, fasilitas yang disediakan di tempat itu juga terbilang lengkap, baik itu meja, umum, seperti sejarah Kotim, sistem pajak, sistem pemerintahan, dan lainnya.
Baca Juga:
Di samping itu, fasilitas yang disediakan di tempat itu juga terbilang lengkap, baik itu meja, kursi hingga toilet yang bersih. Pencahayaan yang masuk ke ruangan yang cukup dan pendingin ruangan sangat mendukung kenyamanan ketika membaca.
Di sisi lain, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi (P3SMPT) Nasional Dr. Taufiq Abdul Gani mendorong pemerintah daerah meningkatkan akreditasi perpustakaan seiring dengan diresmikannya gedung baru.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa terus berpacu, kalau 2025 ini akreditasinya masih C, tapi dengan fasilitas seperti ini tidak ada alasan lagi untuk tidak naik menjadi akreditasi A di 2026 nanti,” jelasnya.
Disebutkan, pada 2025 dengan status akreditasi C perpustakaan daerah Kotim menerima bantuan DAK non fisik senilai Rp500 juta untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan minat baca atau literasi masyarakat.
Sementara, jika Kotim mampu meningkatkan status akreditasi menjadi tipe A, maka bantuan yang diterima tahun berikutnya bisa meningkat menjadi Rp1 miliar dan artinya upaya-upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat bisa digencarkan.
“Jadi pemerintah daerah harus menunjukkan bahwa gedung ini telah dimanfaatkan dengan optimal, kemudian undang tim dari Jakarta untuk melakukan penilaian sehingga layak mendapatkan akreditasi A dan bisa mendapat anggaran yang lebih besar,” pungkasnya.
Berita Rekomendasi
