website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Pemkab Kotim Akan Lanjutkan Pembangunan Pasar Mangkikit  

Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kotim, Fahrujiansyah. (Ibrahim JM)

INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Setelah satu dekade terbengkalai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) akhirnya menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Pasar Mangkikit, yang selama ini menjadi simbol proyek mangkrak di jantung Kota Sampit.

Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kotim, Fahrujiansyah, menegaskan bahwa pihaknya kini tengah menyusun formulasi penyelesaian pasar yang secara fisik sudah mencapai sekitar 70-75 persen.

“Kami serius menuntaskan persoalan ini. Tim teknis akan segera turun bersama pihak ketiga, PT Heral, untuk meninjau langsung kondisi bangunan. Kajian hukum juga disiapkan agar langkah penyelesaian sesuai regulasi,” kata Fahrujiansyah, Sabtu 12 April 2025.

Pasar Mangkikit yang lama terbengkalai kini mulai dilihat sebagai peluang untuk membangun pusat ekonomi baru di pusat kota. Pemerintah daerah ingin mengubah stigma negatif menjadi optimisme, menjadikan pasar ini sebagai bagian dari upaya revitalisasi perdagangan tradisional yang lebih modern, rapi, dan produktif.

Pasang Iklan

Tak hanya menyelesaikan bangunan pasar, Pemkab Kotim juga berencana merelokasi aktivitas Pasar Subuh dari kawasan Kodim ke Pasar Mangkikit. Relokasi ini diharapkan mampu memperbaiki tata kelola pasar serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Pasar Subuh saat ini semrawut dan tidak memberikan kontribusi PAD. Di Mangkikit, potensinya jauh lebih besar. Tapi proses ini tentu dilakukan secara bertahap dan dengan pendataan pedagang lama agar adil dan tertib,” tambahnya.

Langkah penyelesaian pembangunan Pasar Mangkikit juga dilengkapi dengan pendataan pedagang lama untuk menjamin keadilan dalam proses transisi. Selain itu, kajian hukum oleh para ahli sedang disusun agar penyelesaian pasar ini tidak menimbulkan persoalan hukum di masa depan.

“Ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi bagian dari penataan ekonomi daerah jangka panjang. Kami ingin pasar yang hidup, bukan bangunan mati. Dukungan semua pihak sangat kami harapkan,” ujar Fahrujiansyah.

Pasar Mangkikit yang selama ini menjadi bangunan mati kini mulai menunjukkan harapan baru. Jika semua berjalan sesuai rencana, Pasar Mangkikit akan menjadi wajah baru perdagangan modern di Kotim, memperkuat peran pasar sebagai penggerak ekonomi lokal dan tempat usaha yang layak bagi masyarakat.

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan