INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUNĀ – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menegaskan keseriusannya dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah melalui percepatan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Bupati Kobar, Hj Nurhidayah, saat memaparkan strategi percepatan tersebut dalam kegiatan yang digelar di Hotel Bahalap, Palangka Raya, Kamis (20/11). Ia menilai, langkah ini menjadi kunci untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang lebih bermartabat dan akuntabel.
Bupati Hj Nurhidayah menyoroti bahwa keberhasilan tindak lanjut temuan tidak hanya bertumpu pada sistem yang baik, tetapi terutama pada komitmen pimpinan daerah, perangkat daerah, hingga tim tindak lanjut.
āSinergi itu penting. Perbaikan tata kelola pemerintah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri,ā tegasnya di hadapan peserta.
Menurutnya, fondasi utama penyelesaian temuan adalah kemauan kuat dari seluruh pihak untuk bergerak bersama.
Salah satu strategi yang menjadi perhatian Pemkab Kobar adalah pelaksanaan Rapat Action Plan untuk menetapkan batas waktu penyelesaian rekomendasi BPK di setiap OPD.
Dalam forum tersebut, semua perangkat daerah diwajibkan menyepakati target yang jelas dan terukur agar proses tindak lanjut berjalan lebih fokus dan tidak molor. Pendekatan ini dinilai efektif untuk menjaga ritme penyelesaian temuan secara konsisten.
Tak hanya itu, Pemkab Kobar juga rutin menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan setiap triwulan. Rapat tersebut menjadi wadah evaluasi atas obyek pemeriksaan yang masih memiliki saldo temuan, sekaligus mempercepat penuntasan rekomendasi yang belum rampung. Upaya ini memastikan bahwa tidak ada temuan yang dibiarkan menggantung tanpa progres.
Inovasi lain yang diunggulkan adalah pemanfaatan aplikasi Si Tali Sepatu (Sistem Informasi Tindak Lanjut Selesai Tepat Waktu). Aplikasi berbasis web ini memungkinkan proses pemantauan rekomendasi berjalan secara real time, baik yang bersumber dari BPK maupun inspektorat.
Melalui fitur-fitur pemantauan saldo temuan hingga kelengkapan dokumen, pimpinan daerah dapat mengambil keputusan lebih cepat dan berbasis data akurat.
Aplikasi tersebut juga memudahkan OPD mengunggah dokumen tindak lanjut secara mandiri sehingga proses menjadi lebih efisien.
Di akhir pemaparannya, Bupati Hj Nurhidayah menekankan bahwa teknologi hanyalah alat bantu.
āSi Tali Sepatu bisa mempercepat, tapi yang terpenting tetap mindset dan komitmen kita semua. Tanpa itu, sistem secanggih apa pun tidak akan berjalan maksimal,ā ujarnya.
Lewat sinergi strategi rapat terencana, pengawasan ketat, dan inovasi digital, Pemkab Kobar optimis mampu menuntaskan seluruh temuan dan memperkuat prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang selama ini berhasil diraih.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian