
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menggelar operasi pasar murah/pasar penyeimbang sebagai langkah konkret dalam mengendalikan inflasi daerah.
Sebanyak 8.665 paket sembako telah disiapkan, dengan 6.000 paket di antaranya telah didistribusikan kepada warga di enam kecamatan. Program ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idulfitri.
Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, menegaskan bahwa pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan.
“Di momen penuh berkah ini, kami ingin memastikan masyarakat, khususnya yang kurang mampu, dapat menikmati manfaat dari program ini,” ujarnya saat membuka kegiatan di Rumah jabatan Bupati, Senin 24 Maret 2025.
Tak hanya dari pemerintah daerah, program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank Kalteng dan koperasi penyedia bahan pokok. Sasaran utama penerima manfaat adalah anak yatim, kaum dhuafa, janda, serta duda.
Bupati juga menginstruksikan agar paket sembako dari pemerintah provinsi nantinya dialokasikan bagi warga yang belum menerima bantuan.
Dukungan pun datang dari sejumlah donatur, salah satunya CPU Group, yang turut serta dalam penyediaan sembako. Selain membantu meringankan beban masyarakat, program ini diharapkan dapat menekan angka inflasi di Kotawaringin Barat, terutama menjelang hari raya.
“Dengan penuh rasa syukur, kami berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian sosial dalam menyambut Idulfitri,” tambah Bupati Hj. Nurhidayah.
Camat Arut Selatan, Indra Wardana, mengapresiasi pasar murah ini yang dinilai berjalan tertib dan tepat sasaran.
“Masyarakat cukup membayar Rp20.000 untuk paket sembako, sementara sisanya ditanggung pemerintah dan mitra terkait. Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini,” ungkapnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian