
MUARA TEWEH — Pemerintah Kabupaten Barito Utara menyatakan kesiapan penuh dalam menyukseskan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 22 Maret 2025. Kesiapan tersebut disampaikan seusai mengikuti rapat koordinasi (rakor) secara daring bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jumat (21/3/2025).
Rakor tersebut digelar melalui Zoom Meeting dan dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian. Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengikuti rakor dari Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Muara Teweh, dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Drs. Muhlis, serta dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan instansi terkait lainnya.
Dalam rapat itu, Mendagri menekankan pentingnya memastikan seluruh aspek teknis dan non-teknis terkait PSU dapat berjalan dengan baik. Ia menyebut, PSU menjadi perhatian serius pemerintah pusat karena menyangkut kredibilitas dan legitimasi proses demokrasi di daerah.
“Dalam rapat koordinasi ini, kami menerima laporan kesiapan pelaksanaan PSU dari KPU, Bawaslu, serta aparat pengamanan dari Polri dan TNI. Semua pihak harus memastikan tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaannya,” ujar Tito.
Mendagri juga mengingatkan bahwa PSU bukan hanya soal teknis penyelenggaraan, tetapi juga soal partisipasi publik dan kepercayaan masyarakat terhadap hasil Pilkada. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pemerintah daerah untuk bekerja sama dan saling bersinergi.
Sementara itu, seusai mengikuti rakor, Pj Bupati Barito Utara Drs. Muhlis menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah persiapan guna mendukung kelancaran PSU. Ia berharap pemungutan suara dapat berjalan tertib dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami berharap PSU besok dapat berlangsung damai dan partisipatif. Kami mengajak seluruh warga yang terdaftar sebagai pemilih untuk menggunakan hak suaranya di TPS,” ujar Muhlis.
Menurut Muhlis, Pemerintah Kabupaten Barito Utara berkomitmen untuk menjaga transparansi dan menjamin proses pemilihan berlangsung demokratis. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama PSU berlangsung.
“Kami ingin memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai harapan masyarakat Barito Utara. Kami juga mengajak semua pihak menjaga netralitas dan menjauhkan diri dari praktik-praktik yang mencederai demokrasi,” katanya.
Lebih lanjut, Muhlis menyatakan bahwa pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk penyelenggara pemilu dan aparat keamanan, untuk memastikan seluruh kebutuhan teknis dan logistik terpenuhi.
Pihaknya juga terus memantau kondisi sosial di lapangan guna mengantisipasi potensi gangguan selama tahapan PSU. Langkah-langkah preventif dan pendekatan persuasif dikedepankan untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Muhlis menambahkan bahwa Forkopimda telah membentuk posko pemantauan terpadu guna mengawasi pelaksanaan PSU secara real time. Posko ini akan beroperasi sejak masa tenang hingga penghitungan suara selesai.
Ia mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, TNI, Polri, dan elemen masyarakat yang dinilainya menjadi kunci utama keberhasilan PSU.
“Kami optimistis PSU ini akan menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang baik di daerah,” ucap Muhlis.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten Barito Utara menaruh harapan besar agar PSU dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih secara jujur dan adil oleh rakyat.
Penulis : Saleh
Editor : Maulana Kawit