website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Pemkab Barito Utara Peringati Isra Mikraj dan Haul Guru Sekumpul

Asisten III Setda Barito Utara, Yaser Arafat, menyampaikan sambutan dalam peringatan Isra Mikraj dan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul di Masjid Jami Abdurrahim, Muara Teweh, Rabu, 29 Januari 2025.

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul di Masjid Jami Abdurrahim, Muara Teweh, Rabu, 29 Januari 2025. Acara tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah, termasuk tokoh agama setempat.

Asisten III Sekretariat Daerah Bidang Administrasi Umum, Yaser Arafat, hadir mewakili Penjabat Bupati Barito Utara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk memperingati dua momentum penting dalam kehidupan spiritual umat Islam.

“Marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini,” ujar Yaser, membacakan sambutan resmi dari Pj Bupati.

Menurutnya, peringatan Isra Mikraj dan Haul Guru Sekumpul bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk kecintaan dan penghormatan terhadap perjuangan Nabi Muhammad SAW serta ulama karismatik asal Kalimantan Selatan tersebut.

“Peringatan ini menjadi momen untuk memperkuat keimanan, mempererat tali silaturahmi, dan membumikan ajaran-ajaran keteladanan yang diwariskan,” kata Yaser.

Abah Guru Sekumpul, atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari, dikenal luas di Indonesia, khususnya di Kalimantan, sebagai ulama sufi yang menginspirasi jutaan umat melalui ceramah dan keteladanan hidupnya.

Haul ke-20 tokoh besar tersebut menjadi daya tarik spiritual yang kuat bagi masyarakat Barito Utara, terbukti dari antusiasme warga yang memadati Masjid Jami Abdurrahim sejak pagi hari.

Ketua Takmir Masjid Jami Abdurrahim Muara Teweh, Rusmadi Darsani, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan tersebut. Ia menilai kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan tokoh agama merupakan cerminan kebersamaan yang harmonis.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, termasuk Forkopimda dan jajaran pemerintahan daerah yang telah mendukung terselenggaranya acara ini,” ucap Rusmadi.

Peringatan berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan lantunan salawat, kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang mengupas makna Isra Mikraj serta keteladanan Guru Sekumpul dalam menyebarkan nilai-nilai Islam.

Para jamaah yang hadir tampak larut dalam suasana religius. Banyak dari mereka yang datang membawa serta keluarga untuk mengikuti kegiatan secara penuh.

Selain sebagai ajang spiritual, kegiatan ini juga memperkuat relasi sosial antarumat Islam, menjadi ruang pertemuan antargenerasi untuk membincang nilai-nilai keislaman dalam bingkai lokalitas Barito Utara.

Yaser berharap peringatan seperti ini terus dilestarikan dan dijadikan agenda tahunan. “Ini warisan budaya religius yang harus dijaga. Di sinilah nilai-nilai moral dan spiritual umat ditempa,” katanya.

Acara ditutup dengan doa bersama, dipanjatkan untuk keselamatan, keberkahan, dan kemajuan umat Islam, khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara.

Kehadiran ratusan masyarakat di masjid tersebut menjadi bukti bahwa semangat keagamaan masih terpatri kuat di tengah dinamika kehidupan modern. Momentum ini mempertegas posisi agama sebagai kekuatan perekat sosial di tengah masyarakat.

Penulis : Saleh

Editor  : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan