Pemerataan Teknologi, Dewan Barut Desak Perluasan Infrastruktur Digital
Maulana Kawit
12 Februari 2025 8:24 am
.
2 min read
MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Hasrat, mendorong pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan digitalisasi hingga ke wilayah terpencil. Menurutnya, akses teknologi yang merata dapat membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda di daerah tersebut.
Hasrat menyoroti masih adanya kesenjangan akses digital yang membatasi komunikasi dan aliran informasi bagi pemuda di pedesaan. Hal ini dinilai menjadi kendala utama dalam perkembangan sumber daya manusia yang siap menghadapi era digital.
“Akses digital sudah menjadi kebutuhan dasar bagi generasi muda. Namun, banyak wilayah di Barito Utara yang masih mengalami keterbatasan dalam infrastruktur teknologi,” ujar Hasrat, Kamis, 12 Februari 2025.
Ia menjelaskan bahwa tanpa infrastruktur digital yang memadai, banyak pemuda di daerah terpencil kehilangan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan mengakses informasi secara setara dengan mereka yang tinggal di perkotaan.
“Kita harus mengatasi kesenjangan ini demi keadilan sosial dan pemerataan pendidikan. Dengan akses digital yang lebih baik, pemuda di desa juga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang sama dengan mereka yang berada di kota,” tambahnya.
Hasrat juga mengusulkan agar pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan internet di daerah terpencil. Selain itu, ia menilai pentingnya penyelenggaraan pelatihan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
“Pelatihan berbasis teknologi harus disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mudah mengadopsi teknologi dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Selain infrastruktur dan pelatihan, Hasrat menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah dan komunitas lokal agar program digitalisasi berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Kolaborasi dengan komunitas sangat penting agar program ini benar-benar bermanfaat dan tidak sekadar proyek jangka pendek,” katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah juga perlu menggandeng sektor swasta untuk mempercepat penyediaan layanan digital di wilayah yang masih sulit dijangkau jaringan internet.
“Pihak swasta bisa diajak untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur digital. Dengan demikian, seluruh masyarakat bisa menikmati manfaat dari perkembangan teknologi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasrat menyampaikan bahwa digitalisasi tidak hanya soal akses internet, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia dalam memanfaatkan teknologi dengan bijak.
“Kita harus membangun kesadaran tentang pentingnya literasi digital agar masyarakat tidak hanya bisa mengakses informasi, tetapi juga memahami dan menggunakannya dengan baik,” tegasnya.
Ia berharap dengan adanya perhatian serius dari pemerintah, digitalisasi di Barito Utara dapat berkembang lebih merata dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
“Dengan pemerataan akses digital, pemuda di daerah terpencil bisa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan bersaing di tingkat nasional maupun global,” pungkasnya.
Penulis : Saleh
Editor : Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
