INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Muhdiana, salah seorang penjual buah di Jalan Samekto, Sampit menjadi korban peredaran uang palsu.
Fira, selah seorang keluarga korban mengaku peristiwa yang menimpa Muhdiana itu terjadi, Selasa (3/1) kemarin. Korban kata dia, baru menyadari hal tersebut saat pulang ke rumah.
“Ibu penjual nanas itu keluarga saya, jadi korban uang palsu saat menjual nanas kepada seseorang dan baru disadari ketika pulang saat melihat uang pecahan 100 ribu Rupiah,” kata Fira. Rabu, 4 Januari 2023.
Meski demikian, kata Fira, korban tidak berencana melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke aparat penegak hukum. Dia hanya berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sementara itu, Kapolres Kotim AKBP Sarpani telah mengimbau kepada seluruh warga Kotim agar mewaspadai peredaran uang palsu yang kerap terjadi. Pihaknya mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk mengejar pelaku pengedar uang palsu yang meresahkan warga Kotim akhir-akhir ini.
“Anggota sudah saya perintahkan untuk memburu pengedarnya, sementara ada satu lembar uang palsu pecahan 100 ribu Rupiah kami sita,” katanya.
Sarpani mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat bertansaksi, khususnya saat menerima uang. Warga kata dia, diminta untuk memastikan keasliannya dengan teliti agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu. (**)
Editor: Irga Fachreza