Patroli Sahur Kreatif, Remaja Kumai Tabuh Barang Bekas Keliling Kampung
Intim News
4 Maret 2025 9:24 am
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kemeriahan bulan Ramadan 2025 terasa semakin hidup di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Berbagai tradisi dilakukan masyarakat untuk membangunkan warga sahur, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih kreatif dan atraktif.
Salah satunya adalah aksi unik sekelompok remaja di Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, yang membangunkan sahur dengan tabuhan barang-barang bekas.
Remaja tersebut tergabung dalam Kelompok Pengajian Musholla Al Falah, dipimpin oleh Ustadz Nasrudin selaku Ketua Takmir Musholla, Senin 3 Maret 2025.
Dengan semangat kebersamaan, mereka memanfaatkan barang-barang bekas seperti tong, ember cat, potongan kecil atap seng, panji bekas, dan lainnya sebagai alat musik sederhana untuk membangunkan warga. Tradisi ini dilakukan dengan cara berkeliling kampung sambil menabuh peralatan tersebut.
Kegiatan ini sudah berlangsung sejak hari pertama puasa, Sabtu, 1 Maret 2025, dimulai pada pukul 02.00 WIB. Para remaja berkumpul di halaman Musholla Al Falah sebelum berkeliling menyusuri jalan dan gang-gang di desa mereka.
Dengan pakaian sederhana, berbalut kain sarung, dan sebagian mengenakan peci, mereka bersemangat membangunkan warga agar tidak melewatkan waktu sahur.
Suara tabuhan dari barang-barang bekas itu berpadu dengan lantunan lagu-lagu sahur dan selawat yang mereka nyanyikan.
Selain itu, mereka juga mendorong gerobak yang berisi tong bekas, pengeras suara, genset kecil, dan satu lampu sebagai penerangan. Suasana yang semula sunyi berubah menjadi lebih hidup dan penuh kehangatan Ramadan.
Tradisi ini tidak hanya bertujuan untuk membangunkan sahur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga, terutama di kalangan generasi muda. Banyak warga yang merasa terbantu dan mengapresiasi inisiatif kreatif para remaja ini dalam menjaga kekompakan dan kebersamaan di bulan suci.
Setelah selesai berkeliling, mereka kembali ke Musholla Al Falah untuk menutup kegiatan. Puluhan remaja kemudian pulang ke rumah masing-masing untuk sahur sebelum kembali lagi ke musholla untuk menunaikan ibadah salat Subuh secara berjamaah.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
