INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Ledakan pertumbuhan kafe di Pangkalan Bun beberapa tahun terakhir menjadi tanda kuat bahwa gaya hidup masyarakat mulai berubah. Kafe tak lagi sekadar tempat memesan kopi, tetapi telah menjelma menjadi ruang kreatif, tempat bekerja, berdiskusi, hingga merintis ide bisnis baru. Fenomena ini membuat wajah kota semakin hidup dan dinamis, Selasa (18/11).
Di sudut-sudut kota, dari kawasan perkotaan hingga lingkungan perumahan, kafe baru bermunculan dengan konsep beragam. Ada yang menawarkan suasana cozy untuk bekerja, ada yang menyajikan live music, hingga kafe minimalis khas anak muda.
Kehadiran berbagai pilihan ini membuat warga semakin leluasa mencari tempat yang cocok untuk nongkrong atau menyelesaikan pekerjaan.
Para pelaku usaha pun mengakui, banyak pengunjung datang bukan hanya untuk menikmati kopi, tetapi juga sambil kerja remote, rapat kecil, atau bahkan membahas peluang bisnis.
Aktivitas produktif seperti ini terlihat hampir setiap hari, terutama pada jam-jam sore hingga malam. Tren work from coffee shop kini menjadi bagian dari budaya baru masyarakat Pangkalan Bun.
Tak sedikit pula komunitas lokal, mulai dari komunitas kreatif hingga wirausaha muda, memanfaatkan kafe sebagai tempat berkumpul. Mereka berdiskusi, membangun jejaring, hingga merancang kolaborasi. Hal ini membuat kafe bukan sekadar ruang nongkrong, melainkan pusat pertemuan informal yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
Pertumbuhan kafe yang pesat juga membuka peluang ekonomi baru bagi UMKM lokal, terutama pemasok kopi, roti, dan makanan ringan. Banyak kafe di Pangkalan Bun yang mulai mengangkat produk-produk lokal, sehingga rantai ekonomi makin bergerak. Dampaknya, geliat kota semakin terasa dari pagi hingga malam.
Para pengamat lokal Agus T, menilai bahwa maraknya kafe adalah indikator positif bahwa Pangkalan Bun tengah berkembang.
“Dengan semakin banyaknya tempat untuk bekerja, berdiskusi, dan berjejaring, kota ini perlahan membentuk ekosistem kreatif yang mendukung anak muda, pelaku bisnis, hingga masyarakat umum. Pangkalan Bun kini bukan hanya nyaman untuk ditinggali, tetapi juga semakin menarik untuk beraktivitas,” ujarnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian