website murah
website murah
website murah
website murah

Palangka Raya Turunkan Stunting Jadi 19,1 Persen, Raih Peringkat Dua se-Kalteng

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat menerima penghargaan. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya penurunan stunting dengan meraih peringkat kedua dalam Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025.

Dengan skor impresif 96,6 poin, kota ini berhasil menurunkan angka stunting dari 28 persen pada 2023 menjadi 19,1 persen pada 2024, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyatakan bahwa capaian ini tidak lepas dari transformasi manajemen berbasis data dan sinergi lintas sektor yang semakin terstruktur. Pemerintah Kota kini mengandalkan dashboard data internal untuk memastikan intervensi penanganan stunting lebih tepat sasaran dan efisien.

“Dashboard ini memungkinkan kami membaca kondisi di lapangan secara real time, sehingga program tidak mubazir dan menyentuh kelompok yang paling membutuhkan, seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ujar Fairid dalam agenda penilaian kinerja kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, Senin (30/6/2025).

Tidak hanya fokus pada aspek gizi dan kesehatan, intervensi juga diperluas ke penyediaan air bersih dan bantuan rumah layak huni—dua faktor lingkungan yang sangat memengaruhi prevalensi stunting.

Fairid juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, terutama lewat inisiatif seperti Gerakan Orang Tua Asuh. “Prestasi ini harus menjadi pemantik semangat untuk memperkuat gotong royong, karena pencegahan stunting tidak cukup hanya lewat program pemerintah, tetapi butuh keterlibatan semua elemen masyarakat,” tutupnya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan