Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pelabuhan Perikanan, Dermaga PP Kuala Jelai Ditingkatkan

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng, H. Darliansjah, menyampaikan bahwa program ini bertujuan meningkatkan pelayanan kepelabuhanan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong perekonomian masyarakat setempat. Senin 6 Januari 2025.

“Optimalisasi sarana dan prasarana pelabuhan perikanan akan berdampak pada pelayanan kepelabuhan yang lebih optimal dan meningkatnya perekonomian Kalimantan Tengah,” ujar Darliansjah.

Modernisasi Pelabuhan Perikanan di Kuala Jelai menjadi prioritas penting bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Salah satu langkah konkret adalah pembangunan dermaga pelabuhan perikanan yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024.

Sebagai fasilitas sentral dalam kegiatan penangkapan ikan, pelabuhan perikanan harus dilengkapi dengan sarana pokok seperti dermaga serta fasilitas pendukung lainnya. Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, berkomitmen untuk mendukung kebutuhan nelayan, salah satunya melalui pembangunan dermaga Pelabuhan Perikanan (PP) Kuala Jelai di Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara. Program ini didampingi oleh Inspektorat Daerah Provinsi Kalteng yang memberikan arahan teknis dan administratif untuk memastikan pembangunan sesuai dengan aturan dan standar teknis.

Inspektur Daerah Provinsi Kalteng, Saring, bersama Tim Auditor, melakukan evaluasi langsung terhadap proyek pembangunan dermaga. Evaluasi ini meliputi pemeriksaan fisik, kesesuaian spesifikasi, serta kualitas konstruksi bangunan. “Melalui evaluasi lapangan dan teknis pelaksanaan, pembangunan dermaga pelabuhan perikanan Kuala Jelai, Kec. Jelai, Kab. Sukamara telah sesuai dengan standar teknis dan peraturan yang berlaku,” ujar Saring.

Baca Juga:

Pemprov Kalteng Apresiasi Kiprah Perempuan dalam Budaya

Optimalisasi dermaga Pelabuhan Perikanan Kuala Jelai menciptakan peluang ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. Pembangunan ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi di sektor perikanan, mulai dari penangkapan ikan, pengolahan hasil laut, hingga distribusi ke berbagai daerah. Dermaga ini juga membuka peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar pelabuhan untuk memasarkan produk olahan ikan seperti ikan asin, ikan beku, hingga produk berbasis hasil laut lainnya. Selain itu, keberadaan dermaga ini berpotensi di sektor kelautan dan perikanan, seperti pembangunan fasilitas tambahan seperti cold storage atau pabrik pengolahan ikan.

Peluang pemasaran hasil perikanan dari Pelabuhan Perikanan Kuala Jelai juga cukup luas. Dengan lokasi strategis, hasil laut dari pelabuhan ini dapat dipasarkan ke berbagai daerah di Kalimantan Tengah, seperti Palangka Raya dan Pangkalan Bun, hingga ke luar daerah seperti Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Tidak hanya itu, hasil perikanan yang diolah dengan baik memiliki potensi untuk diekspor ke pasar internasional, khususnya negara-negara yang membutuhkan produk perikanan berkualitas seperti Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara di Eropa. Dermaga ini, dengan segala optimalisasinya, diharapkan menjadi motor penggerak bagi perekonomian masyarakat lokal dan peningkatan daya saing sektor perikanan Kalimantan Tengah.

Penulis Redha
Editor Andian

Baca Juga:

Gelar Seni Budaya, Momentum Menghidupkan Seni Tradisi Kalteng