INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Perekonomian Indonesia mengalami berbagai tekanan dan isu global di tahun 2022. Namun hal ini juga merupakan salah satu momentum pemulihan ekonomi nasional karena pandemi Covid-19 mulai mereda sehingga roda perekonomian dapat berjalan.
Hal tersebut tidak terlepas dari peran Lembaga Jasa Keuangan sebagai Lembaga perantara. Kinerja industri Jasa Keuangan pun masih terjaga di tahun 2022.
Percepatan pemulihan ekonomi nasional di Provinsi Kalimantan Tengah, tercatat pada sektor Perkembangan Pasar Modal dengan meningkatnya jumlah investor sebanyak 80.605 dengan peningkatan sebesar 42,2 persen. Hal itu juga berdampak pada peningkatan jumlah transaksi di Povinsi Kalimantan Tengah yang memiliki tiga kabupaten/kota dengan transaksi terbanyak. Ketiga kabupaten/kota yang dimaksud, masing-masing Kabupaten Kotawaringin Barat dengan jumlah transaksi terbanyak sebesar 52 persen, disusul oleh Kota Palangkaraya sebanyak 33 persen dan Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak sembilan persen. Jumlah investor dan transaksi ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Pada Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) yang masih tergolong baik dengan Piutang Pembiayaan sebesar 33,57 persen dengan Non Performing Financing (NPF) sebesar 1,01 persen. Pada Desember 2022 di sektor Asuransi, mengalami peningkatan 26,80 persen (yoy) pada jumlah Premi sebanyak Rp.847Miliar dengan total klaim 149,865 atau sebesar Rp912 miliar. (**)
Editor: Irga Fachreza