Muskomda III Pemuda Katolik Kalteng Perkuat Kerukunan dan Kontribusi Pemuda

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Plh. Asisten Pemkesra Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Maskur, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam penyelenggaraan Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) III Pemuda Katolik Kalimantan Tengah, Minggu 16 Maret 2025

Dalam sambutannya, Maskur menegaskan bahwa Pemuda Katolik merupakan aset berharga bagi bangsa, yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan.

Ia mendorong agar pemuda Katolik terus berpartisipasi aktif dalam membangun generasi muda Kalimantan Tengah dengan semangat kebersamaan.

“Sesuai dengan tema yang diangkat, yaitu ‘Sehati Seperjalanan dalam Membangun Kerukunan dan Perdamaian Menuju Kalteng Berkah dan Maju’, saya mengajak semua pengurus Pemuda Katolik untuk terus bersinergi dalam merawat keberagaman serta menjaga kerukunan dan kedamaian di Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Maskur.

Ketua panitia, Santai Ariyanie, melaporkan bahwa dalam Muskomda ini sebanyak 30 peserta turut mengevaluasi hasil kinerja pengurus sebelumnya serta merumuskan strategi kontribusi Pemuda Katolik dalam pembangunan daerah.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi melalui buka puasa bersama dengan organisasi kepemudaan lintas agama di Kalimantan Tengah.

“Upaya seperti ini akan terus dilakukan untuk memperkuat tali silaturahmi antara organisasi kepemudaan (OKP) dan pemuda lintas agama, sehingga menciptakan harmoni dalam keberagaman,” ungkap Santai.

Ketua Komisariat Daerah Pemuda Katolik Kalimantan Tengah, Freddy Simamora menyampaikan harapannya agar kepengurusan ke depan semakin solid dan mampu menjalankan program secara optimal.

“Selama tiga tahun terakhir, Pemuda Katolik telah menunjukkan solidaritas yang luar biasa. Mudah-mudahan ke depan kita bisa lebih optimal, semakin maju, dan membawa berkah bagi Kalimantan Tengah,” kata Freddy.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stevanus Asat Gusma, menegaskan bahwa Pemuda Katolik Kalimantan Tengah memiliki potensi besar dalam membangun komunikasi dengan masyarakat.

“Komda mampu mengadakan kongres yang melibatkan 900 hingga 1.000 peserta, yang menunjukkan antusiasme dan peran aktif Pemuda Katolik dalam dinamika sosial dan politik di daerah ini. Namun, kita harus memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar berdampak pada masyarakat secara nyata,” ujar Stevanus.

Muskomda III Pemuda Katolik Kalimantan Tengah ini diharapkan menjadi momentum bagi generasi muda Katolik untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan semangat kebersamaan, toleransi, dan persatuan.

Penulis: Redha
Editor: Andrian