
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sudah memasuki musim hujan dan berpotensi banjir, akan menjadi atensi dan perhatian menjelang pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Kobar, Budi Santosa usai menggelar Rakor Logistik dalam rangka kesiapan pemilu tahun 2024, di salah satu hotel di Pangkalan Bun, Jumat (19/1/2024).
Secara umum KPU Kobar sudah siap baik dari sarana prasarana baik Tempat Pemunungan Suara (TPS), termasuk petugasnya hingga sekema distribusi sudah terkoordinasi dengan baik, kata Pj Bupati Kobar Budi Santosa.
Pj Bupati Budi Santosa menyampaikan, yang paling terpenting adalah jangan hujan dan banjir.
“Kita berdoa saja, jangan ada banjir karena itu kendala non teknis, kalah untuk persiapan dan lainnya sudah berjalan dengan baik,” tuturnya.
Sementara mengantisipasi musim penghujan dan kerawanan banjir, KPU Kobar sudah mengkondisikan kotak suara untuk di lapisi plastik sehingga meminimalisir kerusakan. Untuk distribusi logistik di daerah-daerah paling jauh juga sudah dilakukan skema penyaluran.
Terpisah, ketua KPU Kobar, Chaidir, menyampaikan hal-hal yang perlu mendapat perhatian saat ini adalah antisipasi adanya kebakaran digudang logistik maka diperlukan adanya alat pemadam.
Selain itu perlu juga adanya jenset untuk menyuplai listrik jika sewaktu-waktu akan padam.
“Jenset ini akan sangat penting, karena kita tidak tau ada kendala non teknis, misalnya listrik padam, jika tidak di beckup jenset maka tentu akan menghambat penyiapan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemilu di gudang logistik,” ungkap Chaidir.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian