website murah
website murah
website murah
website murah

Musibah Kebakaran, Legislator Dorong Gotong Royong dan Kewaspadaan

Anggota DPRD Barito Utara, H. Al Hadi

MUARA TEWEH, INTIMNEWS.COM – Anggota DPRD Barito Utara, H. Al Hadi, mengungkapkan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang melanda permukiman warga di RT 2, Kelurahan Lahei I, Kecamatan Lahei, pada Jumat malam, 25 April 2025.

Musibah tersebut menghanguskan dua rumah warga dan satu bangunan sarang burung walet. Kejadian berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB saat hujan deras disertai petir mengguyur kawasan itu.

Menurut keterangan warga, api diduga berasal dari sambaran petir yang mengenai kabel jaringan internet (WiFi), yang kemudian memicu kebakaran. Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Lahei I. Saya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama saat musim hujan yang kerap disertai petir,” ujar Al Hadi saat dikonfirmasi pada Sabtu (26/4/2025).

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) II tersebut mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik, terutama pada rumah-rumah dengan jaringan kabel terbuka yang rentan terhadap sambaran petir.

“Perangkat elektronik, WiFi, maupun kabel listrik yang tidak terproteksi bisa memicu korsleting saat terjadi petir. Ini harus menjadi perhatian semua pihak,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi respons cepat warga setempat yang secara spontan melakukan upaya pemadaman awal sebelum bantuan dari tim pemadam kebakaran tiba dari Kota Muara Teweh.

“Solidaritas dan gotong royong warga dalam kondisi darurat sangat membanggakan. Namun demikian, kesiapan alat pemadam kebakaran darurat di lingkungan padat penduduk juga sangat diperlukan,” ucap politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Al Hadi berharap pemerintah daerah dapat mempertimbangkan penempatan alat pemadam kebakaran portabel di wilayah-wilayah rawan bencana, termasuk menyediakan pelatihan kebencanaan bagi warga.

Sementara itu, Ketua RT 2, Supriansyah, mengungkapkan bahwa api pertama kali muncul dari rumah milik Gery Fahrizal. Api dengan cepat merambat ke rumah sebelah milik Ilham dan menghanguskannya.

“Dua rumah lainnya milik Gundi dan Hermandi sempat terkena dampak, namun berhasil diselamatkan berkat bantuan warga yang sigap,” kata Supriansyah.

Ia menambahkan bahwa warga bekerja sama menggunakan ember, gayung, dan alat seadanya untuk memadamkan api sebelum mobil pemadam tiba. Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam.

Saat ini, warga terdampak kebakaran sudah mulai menata kembali puing-puing bangunan yang tersisa. Bantuan darurat dari pemerintah dan relawan mulai berdatangan.

Al Hadi turut mengajak seluruh warga untuk lebih peduli terhadap kesiapsiagaan bencana, tidak hanya dalam hal kebakaran, tetapi juga potensi bencana lain seperti banjir dan tanah longsor.

“Kita harus membangun budaya tanggap bencana di tengah masyarakat. Edukasi, alat pendukung, dan koordinasi cepat antara warga dan aparat menjadi hal yang mutlak,” tegasnya.

Ia juga berharap musibah ini menjadi pelajaran berharga agar setiap lingkungan permukiman memiliki sistem deteksi dini dan evakuasi mandiri dalam menghadapi situasi darurat.

Penulis : Saleh

Editor   : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan