INTIMNEWS.COM, SAMPIT – HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Sampit menyikapi dugaan larangan dari salah satu unsur pimpinan kampus Universitas Muhammadiyah Sampit (Umsa) bagi mahasiswa yang ingin mengikuti kegiatan seminar serta masuk organisasi di semester awal perkuliahan.
Sebelumnya, dugaan larangan tersebut keluar sebagai tanggapan atas adanya undangan dari HMI kepada mahasiswa untuk mengikuti seminar. Dalam chat yang beredar tersebut, tertulis bahwa mahasiswa tidak diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan dari HMI tersebut. Tertulis juga jika mahasiswa baru (maba) tidak boleh ikut organisasi dan kepanitiaan terlebih dahulu, di semester 2 (dua) baru diperbolehkan.
Salah seorang kader HMI Cabang Sampit, Utomo Adriansah menyayangkan tanggapan yang keluar tersebut. Menurutnya, hal ini bertentangan dengan Peraturan Menteri no. 55 tahun 2018 yang diterbitkan oleh Kemenristekdikti tentang pembinaan ideologi bangsa. Dimana organisasi eskternal, termasuk HMI, sejujurnya bisa menjadi mitra bagi kampus sebagai wadah pembinaan Pancasila.
“Saya sangat menyangkan keputusan yang disampaikan salah satu unsur pimpinan kampus kepada BEM Umsa yang melarang mahasiswa untuk hadir pada seminar yang kami adakan hari ini. Selain itu pimpinan kampus tersebut juga melarang mahasiswa untuk ikut organisasi pada awal semester,” ujarnya, Rabu 27 September 2023.
Utomo juga mempertanyakan landasan atau aturan yang dipakai sehingga pimpinan Umsa bisa melarang mahasiswa untuk tidak berorganisasi.
“Apakah ada landasan dan aturan tentang mahasiswa baru yang tidak boleh berorganisasi?. Sedangkan Kemenristekdikti melegalkan mahasiswa untuk berorganisasi melalui permen itu, baik internal maupun eksternal kampus untuk menghalau pemahaman radikalisme. Maka dari itu, justru seharusnya sejak dini mahasiswa harus kenal organisasi,” jelasnya.
Oleh karena itu, mewakili seluruh kader HMI Cabang Sampit, ia mempertanyakan keputusan tersebut dan akan mengajukan diskusi dengan Rektor Umsa.
“Setelah kegiatan seminar ini selesai kami akan mengajukan diskusi dengan Rektor Umsa,” tegasnya.
Editor: Andrian