INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Momen langka terlihat saat anggota DPD RI Muhammad Rakhman Ebol berada satu panggung dengan Nadalsyah di acara tabligh Akbar Ustad Abdul Somad (UAS) di Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat.
Muhammad Rakhman Ebol dan Nadalsyah (Koyem) memang jarang terlihat bersama, pada momentum tabligh Akbar UAS ini keduanya satu panggung bahkan Muhammad Rakhman memperkenalkan sosok Bupati Barito Utara H Nadalsyah (Koyem) yang digadang-gadang maju dalam Pilgub tahun 2024.
Muhammad Rakhman Ebol pun memperkenalkan Koyem di hadapan ribuan masyarakat Kotawaringin Barat (Kobar) yang antusias memadati Lapangan Senggora Kumai pada Minggu (21/5/2023) siang, kemarin.
Mereka hadir untuk mendengarkan ceramah agama yang disampaikan Ustaz Abdul Somad (UAS). Kedatangan UAS disambut Anggota DPD RI Muhammad Rakhman Ebol.
Sebelum tabligh Akbar UAS, Muhammad Rakhman Ebol berkesempatan mengenalkan sejumlah sosok yang mendampingi UAS, salah satunya Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang digadang-gadang maju dalam Pilgub 2024.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang dikenal dengan sebutan Koyem ini mendampingi UAS. “Doakan kami Insyallah rencana maju dalam Pilgub Provinsi Sungai Tendang Dalam,” ujar Rakhman seraya bergurau, yang disambut antusias ribuan warga.
Ribuan warga yang mendengar gurauan Rakhman Ebol pun lantas bertepuk tangan dan sambil berteriak lantang, “Hidup pak Haji Rakhman calon Gubernur Sungai Tendang”.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, H Nadalsyah menyatakan siap untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Kalteng.
Namun dirinya mengaku terlebih dahulu akan mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat.
“Kalo suara saya signifikan (Pileg), Insyallah saya akan melangkah di Pilgub Kalteng. Untuk posisi Cawagub kita belum ada komunikasi secara intens. Masih belum kecuali, dengan Rakhman. Kebetulan ada acara di sini,” kata Koyem.
Lanjut Koyem, kolaborasi sosok Cagub-Cawagub berasal dari wilayah timur dan barat Kalteng dinilai menjadi kunci kemenangan pada Pilgub 2024 mendatang. “Hal itu sesuai dengan sebaran jumlah penduduk,” ucapnya.
“Insyallah itu yang dicari (kolaborasi), karena DAS Barito hanya sebagian suara. Untuk mayoritas suara ada di Kobar dan Kotim,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian