INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyesalkan kejadian di cabang sepak bola Porprov 2023, yang hingga kini belum ada kepastian peraih medali emas, perak, maupun perunggu.
“Itu karena belum ada kejelasan yang pasti siapa-siapa yang berhak meraih medali emas, perak, maupun perunggu, karena kita selaku tuan rumah juga butuh kepastian,” kata Halikin, usai menghadiri pelantikan pengurus GAPKI di Hotel Mercure, Pangkalan Bun, Selasa, (29/8/2023).
Yang pasti, lanjut Halikinnor, pihaknya meminta maaf atas kejadian di cabang sepakbola Porprov tersebut.
“Terus terang kami selaku tuan rumah tidak berharap kejadian ini berlarut, kami pihak panitia hanya kepingin kepastian saja,” ujarnya.
“Porprov ini awalnya berjalan baik, namun karena kejadian di cabang sepak bola sedikit tercoreng,” sambung Halikinnor, dengan nada kecewa.
Ia mengaku lebih mendukung Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kotawaringin Barat (Barat) sebagai juara bersama. “Kalau memang panitia menyebutkan juara bersama,” ucap Halikinnor.
“Kalau saya melihat pertandingan Kotim vs Kobar ini lebih menarik, keduanya juga tidak saling protes, walau akhirnya Kobar kalah dalam drama adu pinalti, dan saya angkat topi pada Kobar,” lanjutnya.
Sementara di pertandingan Palangka Raya vs Sukamara, kata Halikinnor, yang awalnya dimenangkan Sukamara lewat drama adu pinalti, justru berlanjut pada protes dan membuat kacau pada partai final.
“Kalau memang panitia besar menyebutkan juara bersama, saya lebih mendukung Kotim dan Kobar juaranya,” tuturnya.
Ia menilai kalau Palangka Raya sudah kalah dengan Sukamara di perebutan juara ketiga, serta juga tidak mau bertanding hingga kalah WO oleh Kobar.
Halikinnor berharap kepada panitia agar secepatnya diputuskan peraih medali cabang sepak bola tersebut. “Siapa yang juara bersama, siapa juga peraih medali peraknya,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian