
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) tidak hanya memberikan layanan pemeriksaan fisik bagi masyarakat, tetapi juga menyediakan layanan kesehatan mental tanpa batasan usia. Program ini berlangsung di Puskesmas Bukit Hindu, Palangka Raya, pada Kamis, Februari 2025.
Ahli kesehatan Puskesmas Bukit Hindu, Ida, menjelaskan bahwa CKG mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia. Pemeriksaan yang diberikan mencakup penilaian risiko penyakit kardiovaskular, tes tekanan darah, serta evaluasi kesehatan mental.
Kepala Puskesmas Bukit Hindu, Hellyana, menambahkan bahwa saat ini tenaga kesehatan di puskesmas tersebut didominasi oleh perempuan. Selain itu, masih ada beberapa ruang pelayanan yang perlu ditingkatkan agar layanan kesehatan dapat berjalan lebih optimal. “Di samping ruang laboratorium, ada ruang lain yang dibutuhkan, tetapi masih terbatas, sehingga perlu ditingkatkan di masa mendatang, untuk kelengkapan alat medis sudah mencukupi,” ujarnya saat mendampingi Wakil Staf Kepresidenan dalam kunjungan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Sayuti, juga menyampaikan kepada Wakil Staf Kepresidenan bahwa jumlah tenaga kesehatan laki-laki masih sedikit dibandingkan tenaga kesehatan perempuan di beberapa daerah, termasuk di Puskesmas Bukit Hindu.
Menanggapi hal ini, Wakil Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, mengatakan bahwa peningkatan fasilitas kesehatan dapat dikoordinasikan lebih lanjut melalui program Strengthening of Primary Healthcare in Indonesia (SOPHI). “Sejauh ini, pelayanan kesehatan sudah berjalan dengan baik. Kita berharap ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin maju, Indonesia Terang. Ada sekitar 15.000 warga yang berada di wilayah Puskesmas Bukit Hindu diharapkan walaupun lebih banyak tenaga perempuan warga tetap dilayani dengan baik dengan perawatan yang ada, dan kekurangan yang ada dapat ditindaklanjuti dengan memanfaatkan program SOPHI,” ujarnya.
Dengan adanya program CKG ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan secara menyeluruh, baik untuk pemeriksaan fisik maupun kesehatan mental.
Penulis Redha
Editor Andrian